Mohon tunggu...
Suniayah Lianah
Suniayah Lianah Mohon Tunggu... Guru - Kepala TK PGRI 2 Wagir

Saya adalah Kepala Sekola pada lembaga Paud yang ada di Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir yaitu TK PGRI 2 Wagir. Saat ini lembaga kami adalah sebagai salah satu Sekolah Penggerak angkatan 3 wilayah Jawa Timur. Sebagai sekolah penggerak tentunya kami harus mampum meningkatkan kualitas lembaga. Salah satunya adalah melalui program Digitalisasi Sekolah. kami ingin lembaga kami bisa dikenal dan diketahui oleh masyarakat luas. melalui Kompasiana.com ini kami bisa mengenalkan lembaga kepada publik dengan menulis artikel terkait kegiatan yang dilaksanakan di TK PGRI 2 Wagir. Saya mempunyai keyakinan bahwa saya mampu membawa lembaga menjadi lembaga yang berkualitas karena saya didukung oleh pendidik yang berkualitas yaitu memiliki kualifkasi S1 dan S1 yang linier sera dua guru saya sebagai Guru Penggerak

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Field Trip TK PGRI 2 Wagir ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu

5 Januari 2024   22:07 Diperbarui: 5 Januari 2024   22:11 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu, 29 November 2023

           Pada hari Rabu, tanggal 29 November 2023, Lembaga TK PGRI 2 Wagir, yang terletak di Desa Dalisodo Kecamatan Wagir, menjalankan kegiatan Field Trip yang menarik dengan mengunjungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Batu. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Kurikulum Merdeka, bertujuan memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak terkait penyebab terjadinya kebakaran. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan orang tua untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih luas mengenai faktor-faktor penyebab kebakaran.

          Dalam acara tersebut, Bapak Edy Suprapto, S.H, Ibu Dewi Mariska Hendrawan, S.E, dan Ibu Tri Martiningsih, SE diundang sebagai nara sumber untuk orang tua/wali murid. Mereka memberikan pencerahan tentang penyebab kebocoran pada tabung gas dan cara mengatasinya, agar orang tua tidak panik dan bisa melakukan tindakan yang tepat ketika mengalami kejadian tersebut. Bapak Edy menekankan bahwa meskipun jarang terjadi ledakan, kebocoran pada tabung gas seringkali disebabkan oleh selang regulator yang bocor, karet pada tabung gas yang aus, dan regulator yang sudah tidak layak pakai. Nara sumber juga menginformasikan penyebab lainnya, seperti kosleting listrik dan penggunaan kabel yang tidak tepat, yang dapat menyebabkan kebakaran. Ketika terjadi kebocoran gas, buka semua pintu dan jendela, jangan menyalakan kompor maupun lampu. Kebocoran gas  bisa menjadi pemicu kebakaran,  jika itu terjadi segera lepas regulator sebagai langkah awal menghentikan kebakaran tersebut. 

         Kegiatan selanjutnya adalah  pengenalan profesi pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Batu kepada anak. Anak-anak dan guru terlibat dalam sesi menarik dengan menonton video animasi tentang kebakaran dan "kejadian berbahaya" yang pernah terjadi di sekitar mereka. Kegiatan berlanjut dengan sesi bermain peran, di mana anak-anak dan guru mengenakan baju dinas pelindung kebakaran lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan. Hal ini memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan tanggung jawab petugas pemadam kebakaran.

       Kemudian, kegiatan ditutup dengan sesi bersenang-senang, di mana anak-anak menikmati kegiatan bermain air di halaman kantor Damkar kota Batu. Selain memberikan pembelajaran yang berharga, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani pengalaman unik dan menyenangkan sekaligus meningkatkan pemahaman mereka tentang kebakaran dan upaya penyelamatan yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun