Mohon tunggu...
Liana Nelvana
Liana Nelvana Mohon Tunggu... Freelancer - Sharing is caring

A beauty enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa Arti SPF dan PA yang Terkandung dalam Sunscreen?

17 September 2021   14:28 Diperbarui: 17 September 2021   15:12 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto iStock calcassa 

SPF 50 PA ++, SPF 30 PA +, SPF 15, dan lain-lain. Ya, kode-kode itulah yang akan kamu temukan di kemasan sunscreen. Jika kamu bingung apa arti SPF dan PA tersebut, tenang saja, karena sebentar lagi kamu akan memahaminya.  

Sinar UVA dan UVB

Sebelum memahami arti SPF dan PA, kamu perlu terlebih dahulu memahami tentang sinar UVA dan UVB.

Radiasi dari sinar UVA bisa menembus kabut dan kaca. Radiasinya bisa menyebabkan penuaan dini. Jika terlalu sering terpapar di dalam jangka waktu yang panjang, bahkan juga bisa menyebabkan kanker kulit.  

Sementara radiasi dari sinar UVB bisa mengubah warna kulit jadi lebih gelap atau kemerahan. Ya, sinar UVB memang bisa 'membakar' kulit, bahkan dalam beberapa kasus, bisa membuatnya terkelupas.

Apa Arti SPF?

Nah, SPF adalah Sun Protection Factor yang bertujuan untuk melindungi kulit dari sinar UVB. SPF terdiri dari 2 jenis, yaitu chemical SPF dan physical SPF.  

Chemical SPF diperkaya bahan aktif yang  berbasis karbon untuk menyerap dan mengubah sinar UVB menjadi panas. Kemudian mengeluarkannya sebelum menembus lapisan dermis kulit.

Sementara physical SPF melapisi lapisan kulit yang terletak tepat di atas kulit untuk memantulkan sinar UVB dari kulit.

Secara sederhana, SPF adalah suatu ukuran yang menjelaskan berapa lama seseorang bisa terkena sinar matahari secara langsung mulai terbakar oleh sinar UVB.

Kulit manusia umumnya mulai terbakar 10-20 menit setelah terpapar sinar matahari. Nah, sunscreen dengan SPF 30 mampu melindungi kulit 30 kali lebih lama daripada kulit yang tanpa sunscreen. Jadi, jika kamu memakai sunscreen dengan SPF 30, maka kulitmu bisa terlindungi sekitar 300-600 menit.

Untuk kita yang menetap di daerah tropis, SPF 30 sebenarnya sudah cukup. Namun, jika kamu akan beraktivitas ekstrem, seperti mendaki gunung, gunakanlah sunscreen dengan SPF 50.

Nah, karena sunscreen mudah hilang akibat keringat, maka sebaiknya pakai ulang sunscreen 3 jam sekali.

Apa Arti PA?

PA adalah akronim dari Protection Grade of UVA. Sesuai namanya, PA berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UVA. Peringkat perlindungan PA ditandai dengan tanda +, dan dimulai dari PA + yang paling ringan hingga PA ++++ yang paling kuat.

Khusus untuk kita yang menetap di daerah tropis, maka sunscreen yang mengandung PA ++ hingga PA +++ saja sudah cukup untuk perlindungan optimal. 

Kesimpulan

Setelah memahami arti SPF dan PA tadi, kini kamu seharusnya sudah paham bahwa kita perlu memilih sunscreen yang mengandung SPF dan PA, jangan salah satunya saja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun