Mohon tunggu...
Liana
Liana Mohon Tunggu... Penulis - Suka berbagi

ora et labora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Wanita Hebat Penerus Ibu Kartini

4 Mei 2022   18:32 Diperbarui: 4 Mei 2022   18:59 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Mikhail Nilov: https://www.pexels.com

Halo Perempuan Indonesia! Selamat hari Kartini, semoga kita dapat meneruskan perjuangan Ibu Kita Kartini. Hari Ibu Kita Kartini adalah hari perayaan untuk menghormati Ibu Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, dan pelopor emansipasi dan pendidikan perempuan di Indonesia. 

Hari Kartini diperingati setiap tahun pada hari ulang tahun Kartini pada tanggal 21 April. Di artikel ini ada beberapa sikap-sikap yang dapat kamu teladani dari Raden Ajeng Kartini seperti salah satunya saling mendukung dan menyemangati satu sama lain!

Sekilas tentang sejarah  Raden Adjeng Kartini

Dilansir dari Twinkl, Raden Adjeng Kartini adalah putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A. Ngasirah. Lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Indonesia. Berasal dari keluarga bangsawan, Kartini bersekolah di sekolah dasar berbahasa Belanda tetapi dilarang bersekolah di sekolah menengah pada usia 12 tahun, karena dia perempuan.

Kartini tumbuh pada saat anak perempuan dari keluarga bangsawan diharapkan untuk menyelesaikan pingitan pada usia 12 tahun. Pingitan adalah tradisi Jawa 'pengasingan' di mana anak perempuan menarik diri dari semua kegiatan dan keterlibatan sosial saat mereka menunggu pernikahan.

Gambar Ilustrasi dari Twinkl: https://www.twinkl.co.id
Gambar Ilustrasi dari Twinkl: https://www.twinkl.co.id

Selama masa pingitan, Kartini meminjam buku dari kakaknya dan mulai menyukai membaca. Melalui buku-buku ini, yang ditulis oleh penulis Belanda, Kartini menyadari bahwa perempuan dalam budaya Jawa tidak diperbolehkan memiliki kebebasan seperti perempuan di Belanda dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Kartini menulis surat kepada sahabat penanya di Belanda dimana ia melampiaskan kekesalannya tentang ketidakadilan ketidaksetaraan gender dalam budaya Jawa. Ia merasa perempuan hanya dihargai sebagai istri dan ibu. Beberapa suratnya diterbitkan di majalah Belanda. 

Pada tahun 1911, ketika Indonesia masih di bawah penjajahan Belanda, surat-surat Kartini diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini diterima dengan penuh minat dari orang-orang di Belanda yang pertama kali terpapar ide-ide dari seorang wanita Indonesia yang cerdas, pandai berbicara dan progresif yang membahas ide-ide feminisme. 

Buku tersebut mengubah cara pandang masyarakat Eropa terhadap perempuan di Indonesia dan memberikan inspirasi bagi gerakan kemerdekaan Indonesia.

Wanita Hebat Penerus Ibu Kartini

Pemikiran dan ide-ide Ibu Kartini mengenai emansipasi wanita diatas mendorong kemajuan perempuan baik dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan di Indonesia.

Banyak wanita Indonesia yang memiliki prestasi tidak kalah hebat dengan pria. Makna prestasi pun tidak terbatas dalam lingkup pekerjaan dan pendidikan saja tetapi mencakup prestasi dalam mengurus rumah tangga, melahirkan dan mendidik anak sekaligus berkarya. 

Selain itu definisi wanita hebat ini adalah wanita yang berprestasi dalam banyak hal namun tetap menurut dan menghormati pria sebagai suami dan kepala keluarga. Disinilah arti emansipasi wanita yang sesungguhnya dan jangan lupa kita semua adalah wanita hebat penerus Ibu Kartini!

Kita semua pasti pernah mengalami up and down, entah dalam pekerjaan, kehidupan rumah tangga, pertemanan bahkan dalam mengurus rumah tangga, tidak ada yang sempurna di dunia ini, oleh karena itu kita juga harus bisa menyeimbangkan kesehatan mental kita. Berikut beberapa tips yang mudah-mudah dapat bermanfaat

  1. Sesibuk-sibuknya kita please jangan lupa untuk selalu manjakan dirimu, we are worth it!

  2. Tidur nyenyak. Sebentar atau selama apapun kita tidur, pastikan tidur kita berkualitas alias nyenyak yah, karena saya suka seni, sebelum tidur saya biasanya corat-coret buku gambar, segala keluh kesah aku tumpahin di kertas gambarku, alternatif lain yang menurutku membantu untuk tidur bisa mewarnai lembar mindfulness.

  3. Banyak minum air putih, yang satu ini pasti sudah dilakukan sehari-hari kan?

  4. Semua pekerjaan pasti ada masalah, entah itu ringan atau berat. Jadi dibawa santai saja dan usahakan jangan dibawa ke kehidupan pribadi. Pengalaman saya, karena saya stres kerjaan ga kelar-kelar, alhasil saya pernah membentak my little one, menyesal dan sedih sekali rasanya setelah membentak anak, karena setelah itu, my little one selalu nangis jika saya mendekat (butuh 3-4 hari kembali normal).

  5. Ini yang sering kita lupakan, perhatikan postur tubuh! Pastikan memiliki area kerja yang baik yang memungkinkan untuk duduk dengan nyaman tanpa memberikan tekanan pada punggung dan bahu, ini juga aku alami ketika aku terlalu banyak duduk dan melihat laptop, pinggang pegel dan mata perih alhasil tidur pun tak nyenyak. Usahakan duduk cukup jauh dari layar dan pastikan pencahayaan seimbang.

Nah itu dia tips dari pengalaman yang saya pernah alami sendiri, mohon diambil positifnya dan yang cocok saja, yang jelek atau tidak cocok jangan diambil pusing yah. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun