Pengabdian kepada Masyarakat Melalui Pembelajaran Retorika dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Umum

Taman Baca Peka yang terletak di Jalan Srikandi No. 34, Pondok Benda, Pamulang. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2021. Taman Baca Peka yang diketuai oleh Adang Albanie, memfasilitasi anak-anak usia 4 -- 12 tahun dengan buku cerita, alat tulis, alat menggambar, serta anak-anak diajarkan mengenai keterampilan yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas anak-anak dalam usianya.

 Dalam PKM ini, mahasiswa memperkenalkan bagaimana berbicara di depan umum untuk meningkatkan tingkat kepercayaan diri, khususnya pada anak-anak. Hal ini dilakukan agar terwujudnya pola berpikir yang kritis serta kreativitas anak-anak dalam melafalkan hal yang ingin diungkapkannya tanpa adanya rasa takut atau minder terhadap sesuatu. 

Oleh karenanya, pada tingkat berbicara pada anak-anak usia belia masih dapat dikembangkan, baik dalam berdiskusi mengenai hal yang ringan atau bahkan mengajukan pertanyaan serta memberikan pendapat.  

Hal ini dilakukan dengan meminta para anak untuk menggambar mengenai situasi pandemi dan mereka menceritakan mengenai gambar tersebut di depan para anak lainnya,  serta juga menjawab pertanyaan sesuai materi yang diberikan mengenai retorika dan berbicara di depan umum.

Kegiatan PKM tidak mengesampingkan protokol kesehatan yang harus dilakukan, kami menyediakan beberapa alat kesehatan seperti masker dan handsinitizer guna melindungi para anak-anak di  masa pandemi COVID-19. Kegiatan ini diawali dengan memberikan lagu yel-yel disertai gerakan ringan untuk membakar semangat anak-anak dalam kegiatan pembelajaran ini. 

Anak-anak pun antusias mengikuti yel-yel yang diberikan,  dan anak-anak yang berani maju ke depan kami berikan hadiah kecil sebagai apresiasi. Setelah itu kami memulai materi mengenai retorika dan berbicara di depan umum, di antaranya pengertian, teknik, dan tujuan dari retorika dan berbicara di depan umum.

Selama berlangsungnya kegiatan ini, kami mengajak para anak taman baca untuk turut aktif, seperti menanyakan pertanyaan kecil di sela materi, misalnya bertanya apakah ada yang tahu apa yang dimaksud berbicara di depan umum dan anak-anak pun aktif menjawab. 

Setelah materi selesai kami membagikan kertas gambar dan meminta para anak taman baca untuk menggambarkan apa saja hal yang berhubungan dengan pandemi dan meminta beberapa anak yang berani untuk maju menjelaskan gambarnya dan akan mendapatkan hadiah karena keberaniannya untuk maju ke depan. 

Dan penilaian kemampuan menggambar anak dinilai dari aspek gambar yang paling kreatif dan anak yang paling luwes menceritakan hasil gambarnya  akan mendapatkan hadiah berupa alat tulis sekolah.

Pada kegiatan ini, pengelola Taman Baca PEKA memberikan kebebasan kepada kami untuk menjalankan kegiatan ini, yang terpenting kami memberikan  pengetahuan kepada anak-anak di Taman Baca PEKA. Kegiatan ini diakhiri dengan membagikan snack untuk anak-anak dan kami juga memberikan sertifikat serta buku bacaan kepada Taman Baca PEKA sebagai wujud terima kasih kami.

 Kami berharap, buku bacaan tersebut dapat bermanfaat bagi anak-anak di sana. Kemudian ditutup dengan sesi berfoto bersama anak-anak di Taman Baca PEKA beserta pengurusnya sebagai kenang-kenangan. Anak-anak Taman Baca PEKA dari awal kegiatan sampai akhir sangat antusias mengikuti kegiatan ini. 

Oleh karenanya, kami berharap ilmu ini bermanfaat sebagai bekal pengetahuan bagi anak-anak Taman Baca PEKA sampai mereka dewasa nanti.