Jadi bagi kalian yang selama ini berbuat maksiat dengan lancar, tanpa halangan dan rintangan, dan melewatkan hari-hari tanpa beribadah kepadaNya, janganlah sombong. Bersyukurlah atas apa yang telah diberikan Tuhan, minimal dengan tidak melakukan perbuatan maksiat. Tuhan tahu, tapi menunggu. Azabnya bisa datang setelah bertahun-tahun kemudian, bahkan bisa sangat pedih, yang mungkin tak pernah terbayangkan oleh kita. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka sesungguhnya azabKu sangat pedih" (QS. Ibrahim: 7).
Manusia dengan kesombongannya, dengan ketidaktahuannya, menantang Tuhan Yang Maha Kuasa dan  Yang Maha Mengetahui. Maka jika suatu saat Tuhan memberikanku sebuah ujian hidup yang berat, mungkinkah itu jawaban Tuhan karena aku telah menantangNya? Atau ujian itu adalah balasan atau azab Tuhan akibat dosa masa laluku? Tuhan tahu, tapi menunggu. Janganlah coba-coba menantang Tuhan dengan cara apapun, meskipun hanya terlintas dalam pikiran dan prasangka. Astaghfirullahal'adzhim. Semoga Tuhan memberikan kita kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi semua ujianNya. Aamiin.
#WritingForHealing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H