Mohon tunggu...
L I A
L I A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Liami NIngsih

Work Hard, Pray Hard

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Pemahaman Materi Bangun Ruang Melalui Alat Peraga Sederhana

22 Agustus 2021   09:01 Diperbarui: 22 Agustus 2021   09:19 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan adalah salah satu proses yang membantu manusia dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi segala perubahan dan permasalahan dengan sikap yang terbuka dan kreatif. 

Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan nasional, termasuk salah satunya pada proses pembelajaran matematika. Yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya.

Adapun mata pelajaran matematika sendiri tidak sekadar diperoleh dari teorema saja, namun pembelajaran dan bermatematika juga menuntut pemahaman, keterampilan, dan penghayatan terhadap prinsip, nilai, dan prosesnya. Sehingga mampu menumbuhkan daya pikir yang sistematis, kritis, logis, kreatif, dan cerdas. 

Oleh karena itu, dalam proses pembelajarannya seorang guru harus mampu memanfaatkan benda-benda disekitarnya untuk dijadikan alat peraga.

Alat peraga sendiri berfungsi untuk menerangkan atau memperagakan suatu mata pelajaran dalam proses belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, seorang guru harus mampu menjelaskan sebuah konsep kepada siswanya. Pemahaman konsep ini dapat dibantu dengan menggunakan sebuah alat peraga matematika. Dengan adanya alat peraga, sebuah konsep akan mudah dipahami dengan jelas.

Melalui program Kuliah Pengabdian Masyarakat Mandiri (KPMM) tahun 2021 Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang, seorang mahasiswi bernama Liami Ningsih yang berasal dari jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi;- membuat program kerja membuat alat peraga bangun ruang sederhana. 

Dengan memanfaatkan stik es krim dan batang lidi, Liami selaku pendamping selama kegiatan berlangsung menjelaskan terlebih dahulu konsep mengenai bangun ruang. Setelah itu, ia bersama-sama dengan siswa-siswi kelas 9 SMP Roudlotul Hidayah membuat alat peraga bangun ruang sederhana tersebut. 

Para siswa sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, karena pada pembelajaran matematika sebelumnya tidak pernah ada alat peraga. Sehingga dengan adanya kegiatan ini mereka sangat senang, karena selain memperdalam konsep mengenai bangun ruang, mereka juga mengasah keterampilan mereka.

Pembuatan alat peraga bangun ruang sederhana ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep bangun ruang pada siswa dalam belajar materi bangun ruang. Selain untuk meningkatkan pemahaman konsep, hal ini juga bisa meningkatkan keterampilan siswa dalam bermatematika. 

Dengan membuat alat peraga sendiri, para siswa mempunyai pengalaman tersendiri dalam memahami bagian-bagian dari bangun ruang tersebut. Oleh sebab itu, hal tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan analisis siswa dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan bangun ruang. 

Sehingga, pembuatan alat peraga bangun ruang sederhana ini ternyata dapat melatih keterampilan, penguatan konsep, meningkatkan daya analisis dan proses berfikir kritis siswa.

Dengan adanya kegiatan membuat alat peraga bangun ruang sederhana ini, penulis berharap para siswa-siswi mampu memahami materi bangun ruang dengan baik. Selain itu, untuk pihak mitra yaitu SMP Roudlotul Hidayah semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membantu dalam koleksi alat peraga matematika.

Afsah Novita Sari M.Si selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) sangat mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan mahasiswi KPM Unipdu 2021 ini. Karena kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada para peserta didik dan juga terhadap mitra yang menjalin hubungan.

Penulis: Liami Ningsih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun