3. Penyelesaian Konflik yang Terlalu Cepat: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa konflik dalam cerita ini diselesaikan terlalu cepat dan tidak ada resolusi yang lebih kompleks.
4. Kurangnya Kejutan dalam Alur: Beberapa bagian dalam cerita bisa terasa terduga, dan alur cerita bisa jadi terlalu linier bagi pembaca yang lebih menginginkan twist atau kejutan.
Kesimpulan :
 Secara keseluruhan, novel ini mengajarkan pentingnya komunikasi dalam keluarga, pemahaman terhadap perasaan orang lain, serta perjuangan untuk menemukan identitas diri. Dengan latar belakang cerita yang penuh dengan dilema keluarga. Buku ini cocok bagi siapa saja yang pernah kehilangan arah atau merindukan kehadiran figur penting dalam hidup mereka, terutama bagi mereka yang menjalani hidup tanpa bimbingan seorang Ayah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H