Mohon tunggu...
Lia mayda
Lia mayda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 farmasi Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Daftar pustaka: fungsi, manfaat dan cara penyusunannya karya ilmih

9 Desember 2024   19:18 Diperbarui: 9 Desember 2024   19:40 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. pengertian daftar Pustaka

Menurut Soelistyo, (2019) daftar pustaka merupakan bagian integral dari karya ilmiah karena menunjukkan sumber referensi yang digunakan penulis untuk mendukung argumen atau analisisnya. Hal ini membantu pembaca memverifikasi keakuratan informasi dalam tulisan tersebut

Sudarsono (2021) menjelaskan bahwa daftar pustaka adalah bentuk penghargaan terhadap penulis asli dari ide atau gagasan yang dikutip. Tanpa daftar pustaka, sebuah karya tulis dapat dianggap tidak valid karena tidak memiliki landasan sumber.

Sugiyono (2015) menekankan bahwa daftar pustaka berfungsi untuk menghindari plagiarisme. Dengan mencantumkan sumber secara lengkap, penulis menunjukkan integritas akademik dalam karyanya.

B.  fungsi dari disusunnya daftar Pustaka

Menurut Gorys Keraf (2004), daftar pustaka adalah daftar yang berisi judul buku, artikel, atau bahan penerbitan lain yang terkait dengan tulisan tersebut. Sedangkan Patricia Wagner (1996) menjelaskan bahwa daftar pustaka mencakup informasi penting seperti nama penulis, judul, penerbit, dan tahun penerbitan sumber

Fungsi daftar pustaka meliputi:

1. Referensi bagi pembaca untuk memperdalam informasi dari sumber asli.

2. Pengakuan dan penghargaan terhadap pemilikide yang dikutip.

3. Menunjukkan kejujuran penulis dalam menyampaikan ide berdasarkan data atau karya orang lain

Unsur dan Cara Penulisan Daftar Pustaka

Unsur-unsur yang wajib ada dalam daftar pustaka meliputi:

1. Nama penulis (ditulis dengan format nama belakang diikuti nama depan).

2. Tahun penerbitan.

3. Judul sumber (dicetak miring atau italic).

4. Tempat penerbitan.

5. Nama penerbit.

Contoh format daftar pustaka:

Buku: Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah

C. sumber kutipan periodical

Definisi
Sumber periodical adalah jenis referensi yang berasal dari publikasi berkala seperti jurnal ilmiah, majalah, atau surat kabar. Publikasi ini memberikan informasi terkini dalam berbagai bidang ilmu dan sangat penting untuk mendukung validitas penelitian.

Menurut Gorys Keraf (2004), penggunaan sumber periodical dalam kutipan bertujuan untuk memberikan dasar ilmiah yang kuat pada karya tulis. Sugiyono (2017) juga menyebutkan bahwa jurnal ilmiah adalah sumber referensi terpercaya yang membantu memperkuat argumen dan menghindari plagiarisme.

Tujuan Penggunaan Kutipan Periodical

1. Meningkatkan Kredibilitas Karya Tulis
Menurut Arikunto (2013), menggunakan jurnal ilmiah sebagai referensi menunjukkan kedalaman riset penulis.

2. Membantu Pembaca Menelusuri Informasi
Dengan mencantumkan sumber asli, pembaca dapat memverifikasi dan menggali informasi lebih lanjut.

D. contoh menuliskan daftar fustaka dengan format APA

Beri penulisan daftar pustaka dengan format APA (American Psychological Association):

Format Umum

1. Buku:
Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku (edisi jika ada). Kota Penerbit: Nama Penerbit.

Contoh:
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

2. Artikel Jurnal:
Nama Penulis. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. DOI/URL (jika tersedia).

Contoh:
Saputra, R. (2022). Teknologi dalam Pendidikan. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(3), 22-40. https://doi.org/10.1234/abcd1234.

3. Artikel Website:
Nama Penulis atau Organisasi. (Tanggal). Judul artikel. Nama Situs. URL.

Contoh:
World Health Organization. (2020, March 15). Coronavirus disease (COVID-19) pandemic. WHO. https://www.who.int/news-room/detail/03-15-2020.

Refrensi

WR Publishing. (2023). Cara Mengutip Jurnal: Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Diakses dari WR Publishing

Keraf, G. (2004). Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.

 Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Day, R. A. (1998). How to Write and Publish a Scientific Paper. Westport: Greenwood Press.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun