Mohon tunggu...
Liam Max
Liam Max Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang Trader dan Investor dari Indonesia

trader dan investor

Selanjutnya

Tutup

Money

Memilih Peluang Usaha dan Investasi Uang

14 September 2019   03:21 Diperbarui: 15 September 2019   02:04 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. dengan janji-janji imbal hasil pasif income yang tinggi

3. dan dipasarkan melalui skema MLM

Hati-hati dengan bentuk penawaran yang memiliki 3 ciri sekaligus seperti diatas.

Karena dari 3 ciri tersebut bisa terlihat bahwa dana ditransfer kepada orang lain yang kita tidak tahu itu siapa, ataupun ditransfer ke perusahaan yang tidak jelas regulasinya, kemudian diberi janji-janji imbal hasil tinggi tanpa bekerja dan dipasarkan melalui skema MLM, tentu ini sangat aneh dan 99% bisa dipastikan bahwa itu adalah skema ponzi, yaitu sistem gali lubang tutup lubang. Umurnya pun biasanya rata-rata hanya beberapa bulan hingga 2 tahun maksimum, lalu setelah itu menghilang...

Contoh-contoh Ponzi yang berbahaya di bidang keuangan adalah seperti GCG, MIA Fintechfx, Financial.org (FO), Bitconnect, Pendulom, D4F, dan semacamnya. Jangan ikut-ikut yang seperti itu jika tidak paham resikonya.

shutterstock
shutterstock
OK, saya harapkan dengan informasi yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat, dan dapat membuka wawasan untuk memilih suatu peluang usaha dan investasi keuangan yang tidak sia-sia jika terjun ke dalam hal tersebut.

Jangan sekedar menangkap peluang yang mana bekerja keras setengah mati tetapi hasilnya kecil, itu akan membuang hal yang paling berharga di diri anda yaitu Waktu. 

Bekerja keras tetapi hasilnya tidak sebanding adalah Bukan disebut dengan peluang dan Bukan disebut dengan investasi.

Pintar-pintarlah dalam memilih suatu peluang dan investasi di masa kini !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun