Mohon tunggu...
Lia Lugiawati
Lia Lugiawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Keep struggle in kindness

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa itu Sekolah Menyenangkan?

28 Mei 2024   22:16 Diperbarui: 28 Mei 2024   22:35 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut pendapat saya sebagai Guru PAUD sekolah menyenangkan itu seperti identiknya sekolah Taman Kanak-kanak  di tempat saya mengajar,  dimana anak -anak didik  saya belajar seraya bermain. 

Ternyata pendapat saya kurang tepat, setelah mengikuti seminar  Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan  pada hari senin 27 Juni 2024 yang bertempat di Gedung Student Center Iman Hidayat Universitas Kuningan. 

Dalam seminar ini saya mendapat pencerahan  dan pengetahuan
yang disampaikan oleh Narasumber  Muhammad Ali Sodikin, S. Pd   seorang  leader juga fasilitator Gerakan Sekolah Menyenangkan ( GSM) Nasional. 

Mengimplementasi Kurikulum Merdeka melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan ini bukan berarti peserta didik disekolah itu bertepuk tangan, bernyanyi ataupun bersenang-senang belajar disekolah, akan tetapi lembaga  sekolah  memfasilitasi pelayanan ruang ketiga  bagi peserta didiknya  dan guru adalah sebagai fasilitatornya .  

Ruang ketiga ini bukan sebuah ruang bangunan ruang ketiga ini  merupakan ruang peserta didik dapat berdialog , berrefleksi, bermeditasi, berrelaksasi, berimajinasi, berekspresi baik fisik ataupun emosi , bersolidaritas, persaudaraan,  berkarya, kebermaknaan  baik bersama guru ataupun dengan temannya disekolah. 

Ruang ketiga ini menciptakan sekolah menjadi rumah kedua bagi peserta didiknya memberikan  kebebasan untuk belajar  dengan aturan terarah  sehingga tercipta peserta didik belajar dengan nyaman dan bahagia. Bukan kemampuan akademik yang diutamakan akan tetapi  karakter baik yang di tumbuhkan. 

Dari penyampaian narasumber diatas dapat disimpulkan bahwa sekolah menyenangkan itu bukan hanya memberikan pelayanan kepada peserta didiknya  keleluasaan dalam belajar saja akan tetapi mendapatkan kebahagian lahir dan batinnya secara utuh. 

Kegiatan seminar ini  dihadiri  dan dibuka langsung oleh Sekda Kab. Kuningan  Bapak Dr. H Dian Rachmat Yanuar,  M.S.i.
Dihadiri juga Bapak U. Kusmana, E. S.Sos., M,S.i. Kepala Disdikbud Kuningan , Abidin  S. Pd., M.S.i. Kabid  Pembinaan SMP Disdikbud Kuningan  beserta jajarannya, para Pengawas SMP Disdikbud Kab. Kuningan dan para tamu undangan lainnya. 

My Created/Dokpri
My Created/Dokpri

Peserta seminar kurang lebih 600 orang guru beserta kepala Sekolah hampir terbanyak 85% jenjang SMP,  selebihnya  guru beserta kepala sekolah jenjang SD dan kepala satuan TK/PAUD saya sendiri. 

Kegiatan seminar ini berjalan lancar  di mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai sampai pukul 13.00 WIB. Dan diakhiri Dengan pesan heroik yang disampaikan narasumber yang dikutip dari Andrea Hirata
" Guru yang baik adalah guru yang dapat memacu kecerdasan muridnya"
" Guru yang lebih baik adalah guru yang menemukan kecerdasan muridnya. "
" Guru yang terbaik adalah guru yang tak kenal lelah mencari cara agar muridnya mengerti. "
                            ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun