*Pria*
Halo pria,apa kabar mu ?
Hening, senyap, bisu jawab nya
Ingin nya merogoh matahari,tapi matahari beranjak meninggalkan
Ditunggunya kemilau rembulan
tapi padam sinar rembulan menatap dunia
sesak,menggebu hati itu, seraya penuh tanya
Apa didalam lensa pandang mu?
Apa aksara yang melayang dalam gemetar bibir merona mu?
Bimbang dalam keraguan ku
Hai Pria !
Makhluk terindah dari rangkaian cipta sang Maha
Enyahlah,ke masa depan tuk lengkungkan seutas senyum ayah mu
Lepaskan berat belenggu kelam masa lalu mu
Masih ada, iya, masih ada secercah pelangi menghambur dipojok mentari
Karena sang bunda selalu menunggu mu, sang aku berpaku menanti mu
Karna yang terbit dimata ku akan selalu terbenam dimatamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H