Mohon tunggu...
Lia Fitriana
Lia Fitriana Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila 2012 | Media Studies :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Kaum Minoritas Menjadi Sorotan Media Massa

25 Oktober 2014   18:47 Diperbarui: 3 Februari 2016   16:36 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Bahkan saat ini negara-negara tertentu mendukung adanya kaum ini. Mereka tak lagi menganggap hal yang aneh, justru mereka di anggap kaum yang tertindas, terintimidasi dan mereka merasa terjebak di raga yang salah. Mereka yakin tidak ditakdirkan menjadi laki-laki dan pada akhirnya mereka ”mengubah” diri mereka menjadi ”wanita” begitupun sebaliknya, banyak diantara mereka merasa nyaman menjadi kaum LGBT banyak faktor penyebab mereka menjadi LGBT. Seperti broken home, trauma akan suatu hal, pernah mengalami tindak kekerasan seksualitas, ataupun tidak mendapat pengawasan dari orang tua. Negara-negara tersebut mendukung dan mengakui dengan adanya kaum LGBT karena mereka yakin itulah hak yang dimiliki setiap orang. dan setiap orang berhak memilih keinginan hati dan kenyamanannya masing-masing.

 

Tak luput dari itu semua, dulu ruang lingkup kerja kaum LGBT sangatlah sempit mereka biasa bekerja di salon-salon sekarang kaum LGBT sudah merabah ke dunia kerja lain seperti modeling dan mereka pun membuat organisasi atau komunitas mereka menjadi luas. Masyarakat mulai memperhatikan kaum LGBT dan menerima adanya kaum LGBT. Spt contoh ryan jombang. Masih ingatkah kita mengenai berita kasus pembunuhan sadisnya? Tidakkah diantara masyarakat normal juga banyak yang berbuat lebih sadis dari kasus ryan jombang. Ya seperti itulah keadaan media Indonesia saat ini. Memandang kaum LGBT tak lagi salah dan menyimpang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun