Mohon tunggu...
babarol
babarol Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Jurusan Fisika Angkatan 2019 Universitas Brawijaya

Memahami, Menelaah, dan Menulis setiap apa yang dapat dipelajari dari kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Wujudnya Tuhan melalui Konsep Medan Listrik

22 Mei 2023   00:42 Diperbarui: 22 Mei 2023   00:49 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muatan Listrik dan Medan Listrik (Foto: thinksphysics.com)

Muatan Listrik

Kali ini kita belajar fisika lagi nih! Bahasannya ringan aja, masih seputar muatan listrik dan medan listrik. Kalau ditanya apa itu muatan listrik? Sebenarnya saya juga tidak tau apa itu muatan listrik karena memang rasa-rasanya muatan listrik itu tidak dapat terdefinisi. Yang dapat dijelaskan dari muatan listrik tidak lain adalah sifat dan perilakunya.

Sebagian dari kita mungkin sudah lazim mendengar terkait muatan listrik positif ataupun negatif. Namun sebelum membahas lebih jauh, mari ketahui dulu gimana sih awal mula muatan listrik itu dikenal. Yup, muatan listrik pertama kali dikenal sejak 600 SM. Kala itu, ada yang iseng-iseng nih gosok-gosok batang plastik ke bulu atau gosok-gosok batang kaca ke kain sutera.

Pembentukan Muatan Listrik dengan Cara Menggosok (Foto: slideplayer.info)
Pembentukan Muatan Listrik dengan Cara Menggosok (Foto: slideplayer.info)

Jadi, ketika dua batang plastik digosok-gosokkan ke bulu dan kemudian didekatkan, ternyata keduanya tolak-menolak. Sama halnya dengan dua batang kaca yang didekatkan setelah masing-masing digosokkan ke kain sutera, tolak-menolak juga. Eits, tetapi ketika batang plastik yang telah digosokkan bulu tersebut didekatkan dengan batang kaca yang telah digosokkan kain sutera, keduanya malah tarik-menarik.

Hmm... Sebenarnya apa yang terjadi? Ow, ternyata itu terjadi karena adanya muatan, ges. Jadi, muatan itu bisa menyebabkan dua buah benda tarik-menarik ataupun tolak-menolak. Kalau begini, berarti muatannya nggak cuma satu jenis dong, ya? Pikiran paling logisnya, dari kedua fenomena tersebut setidaknya dapat disimpulkan kalau muatan itu ada dua jenis.

Karena sama-sama nggak tau juga kedua jenis muatan itu apa dan apa. Akhirnya Benjamin Franklin menamai muatan tersebut sebagai muatan positif dan negatif. Muatan pada batang plastik yang digosok dengan bulu disebut dengan muatan negatif. Sedangkan muatan batang kaca yang digosok pada kain sutera disebut dengan muatan positif.

Interaksi antar Muatan Listrik

Nah, setelah tau ada berapa jenis muatan, baru deh kita memahami bagaimana interaksi antara kedua muatan. Ya meskipun dari cerita tersebut kalian pasti sudah tau ya bagaimana interaksi yang ditimbulkan antara kedua muatan. Yup bener banget, yaitu tarik-menarik dan tolak menolak.

Tapi kapan sih bisa tarik-menarik dan kapan bisa tolak-menolak? Jadi muatan itu tolak-menolak ketika jenisnya sama. Misal nih positif dengan positif atau negatif dengan negatif. Nah kalau tarik-menarik itu terjadi ketika jenisnya sama, yaitu positif dengan negatif. Biar lebih kebayang, coba deh lihat gambar berikut:

Interaksi antar Muatan (Foto: byjus.com)
Interaksi antar Muatan (Foto: byjus.com)

Oke, setelah paham tentang jenis-jenis muatan dan interaksinya, coba deh dipikir lagi kenapa antara kedua muatan bisa timbul interaksi? Yup, bener lagi, yaitu karena adanya gaya listrik atau Gaya Coulomb. Gaya listrik itu apa? Ya gaya yang timbul karena adanya muatan listrik, hehe.

Medan Listrik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun