Bagi kalian yang tinggal di tanah rantau yang jauh dari tempat asal kalian di mana kalian dilahirkan dan dibesarkan, lebaran adalah momen penting untuk bisa kembali ke kampung halaman. Ada banyak hal indah tak terlupakan di momen lebaran salah satunya silaturahim. Eits, sebelum aku cerita tentang indahnya silaturahim di momen hari raya, aku mau cerita dulu nih kenapa sih penting untuk pulang kampung?
Padatnya aktivitas harian tentu membuat hari-hari terasa penat, apalagi bagi yang tinggal di tanah rantau. Ada banyak orang, cerita, dan pengalaman yang kita tinggalkan di kampung halaman. Lama tak bersua tentu akan membuat kita rindu akan keistimewaannya. Ada orang tua yang kita tinggalkan, keluarga, teman-teman semasa sekolah, teman-teman bermain, dan berbagai tempat berkesan yang pernah menjadi saksi kehidupan kita.
Dengan pulang ke kampung halaman akan membuat kita kembali bisa merasakan momen-momen hidup kita dahulu. Momen-momen perjuangan kita hingga bisa sampai di titik ini. Hari raya merupakan momen yang tepat untuk bisa kembali ke kampung halaman karena adanya cuti hari raya yang tentunya bisa kita manfaatkan serta sebagai ajang untuk bertemu saudara-saudara kita yang jauh dan mungkin sama-sama merantau.
Biasanya, cuti hari raya dimulai beberapa hari sebelum hari raya hingga beberapa hari setelah hari raya. Saat pulang kampung sebelum hari raya, biasanya kita manfaatkan untuk berbuka bersama dengan keluarga maupun teman-teman lama. Momen tersebut juga sangat tepat untuk berbagi parsel lebaran kepada keluarga dan kawan lama. Kalau tidak demikian, ya minimal kita bisalah jalan-jalan ke beberapa sanak keluarga untuk menyambung tali silaturahmi.
Kemudian saat lebaran tiba, itu merupakan momen paling ditunggu-tunggu untuk bisa saling berkunjung baik itu ke tetangga, keluarga jauh maupun dekat, serta kawan-kawan yang sudah lama tak bersua. Pada hari pertama tepat setelah shalat Idul Fitri, biasanya diawali dengan sungkem kepada kedua orang tua. Setelah itu, baru kita berkeliling ke tetangga-tetangga dengan berjalan kaki dan beramai-ramai. Ini merupakan momen yang sangat mengasyikkan karena biasanya tetangga-tetangga yang merantau juga pada pulang dan di momen tersebut kita bisa saling bertemu entah itu di jalan-jalan maupun di tiap sudut rumah tetangga entah di manapun itu.
Setelah ke rumah tetangga, baru kemudian kita berkunjung ke saudara-saudara yang lain mulai dari saudara yang jarak rumahnya dekat hingga yang jarak rumahnya jauh. Kita bisa saling berkunjung ke rumah bibi dan paman, ke rumah sepupu, keponakan, Pakde-Bude, hingga  saudara-saudara kakek-nenek kita sekalipun. Hmmm, terbayang betapa asyiknya, bukan? Makanya, kalau tidak ada halangan yang sangat darurat, yuk kita sempatkan pulang ke kampung halaman agar tali silaturahmi kita dengan orang tua, keluarga, dan kawan-kawan di kampung tetap saling terjalin!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H