Burung gagak nangkring di pohon
Kakinya nyeri sebelah kanan
Sudah lama aku memohon
Tuk temukan kita di pelaminan
Tak tahan lagi menahan nyeri
Si burung gagak hanya bisa merintih
Tak sia-sia aku menanti
Karena tetap aku yang engkau pilih
Sayap gagak tak lagi berdaya
Tak kuasa lagi membelah dunia
Telah sekian tahun kupendam rasa
Dan akhirnya kita bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!