aBuat kamu para pelajar atau mahasiswa, aku ramal di minggu-minggu ini pasti lagi banyak-banyaknya tugas. Bener ga, tuh? Kayaknya sih bener. Tapi kalau salah, ya syukur deh, hehe. Oke, sebelumnya aku mau cerita dulu hal-hal yang biasanya aku alami ketika beberapa minggu sebelum UAS kayak sekarang ini, nih.Â
Selama hampir 3,5 tahun aku jadi mahasiswa, setiap beberapa minggu sebelum UAS, hampir pasti tugas datang bertubi-tubi bagai hujan deras mengguyur bumi, wkwk.
Duh-duh... Mau UAS bukannya fokus belajar, eh tapi malah sibuk ngerjain tugas yang tak kunjung kelar. Hmm... Mau gimana lagi? Derita mahasiswa, hwahwa. Belum lagi tanggungan organisasi atau kepanitiaan yang tentunya gak boleh alfa.Â
Apalagi kalau kamu juga kerja atau tinggal di pesantren kayak aku, huhu. But, aku gak mau UAS-ku gak optimal cuma karena ga sempat belajar saking banyaknya tugas atau berbagai alasan lainnya. So, aku punya beberapa tips nih biar UAS tetap lancar, tapi tugas juga tetap kelar.
Selalu Persiapan di Setiap pertemuan
Buat kalian yang kuliah khususnya jurusan eksakta, kalian pasti sudah gak asing dengan praktikum. Kebayang dong betapa repotnya persiapan praktikum mulai dari pembuatan Tiket Masuk (TM) dengan berbagai kirewahannya sampai pembuatan laporan setelah praktikum. Haha, seru gak tuh, wkwk.Â
Belum lagi asprak yang maunya perfect (baca 'agak resek') dan sering nyalahin Tiket Masuk atau Laporan yang udah kita buat bahkan sampai gak tidur, huhu. Padahal, praktikum itu kebanyakan cuma 1 sks loh. Sedangkan mata kuliah lain ada yang 2 sks, 3 sks, 4 sks, dan bahkan lebih.Â
Namun, apakah kalian mempersiapkan tiap mata kuliah tersebut seperti bagaimana kalian mempersiapkan praktikum? Jujurly, kalau aku nggak gitu.Â
Ya, mungkin ada sih satu atau dua matkul yang tiap pertemuannya aku selalu persiapan belajar sebelum atau sesudahnya. And then, hasilnya juga beda, guys.Â
Ternyata pas lagi UAS, dengan kapasitas belajar sebelum UAS yang sama-sama nggak terlalu banyak di tiap matkulnya, aku jauh lebih bisa ngerjain soal UAS di matkul yang tiap pertemuannya selalu aku persiapkan itu. Jadi emang bener kata-kata yang sering aku denger.
Sesuatu yang sedikit tapi istiqomah itu jauh lebih baik daripada sesuatu yang banyak namun sesaat.