Perilaku attachment (kelekatan) adalah kecenderungan bayi untuk mempertahankan kedekatan fisik dengan ibu atau pengasuh utamanya (Hogg & Vaughan, 2017).
Attachment style (gaya kelekatan/keterikatan) adalah gambaran sifat hubungan dekat dari individu yang diperkirakan terbentuk sejak masa kanak-kanak (Hogg & Vaughan, 2017).
Menurut Hazan dan Shaver (1987 dalam Hogg & Vaughan, 2017) terdapat tiga jenis attachment style antara lain secure, avoidant, dan anxious. Karakteristik dari ketiga jenis attachment style tersebut antara lain:
Percaya pada orang lain; tidak khawatir akan ditinggalkan; keyakinan bahwa seseorang itu berharga dan disukai; merasa mudah untuk dekat dengan orang lain; nyaman untuk bergantung pada yang lain, dan sebaliknya
Penekanan kebutuhan keterikatan; pengalaman masa lalu tentang penolakan untuk berhubungan dekat; tidak nyaman saat dekat dengan orang lain; sulit mempercayai orang lain atau bergantung pada mereka; merasa gugup ketika ada orang yang mendekat.
Kekhawatiran bahwa orang lain tidak akan membalas keinginannya akan keterikatan; merasa bahwa pasangan dekat tidak benar-benar menawarkan cinta atau mungkin pergi; ingin bergabung dengan seseorang dan ini dapat membuat orang takut.
Daftar PustakaÂ
Hogg. M, & Vaughan, G. (2017). Social Psychology 8th Edition. Pearson Education Ltd.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H