Dalam piramida hierarki kebutuhan Maslow, kebutuhan aktualisasi diri merupakan kebutuhan puncak setelah semua kebutuhan lain terpenuhi. Hierarki kebutuhan Maslow berbentuk piramida yang dimulai dari paling dasar yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan yang paling puncak adalah aktualisasi diri. Kebutuhan-kebutuhan tersebut menurut Maslow mesti dipenuhi dari yang paling dasar terlebih dahulu yaitu kebutuhan fisiologis. Kebutuhan paling dasar harus terpenuhi sebelum orang merasa ingin memenuhi kebutuhan yang tingkatannya berada di atas kebutuhan dasar.
Ada satu kebutuhan yang berada di puncak hierarki kebutuhan Maslow. Puncak kebutuhan tersebut adalah aktualisasi diri. Aktualisasi diri berkaitan dengan kesadaran maksimal dan perwujudan dari potensi, bakat, dan kemampuan. Ketika seseorang dapat mengaktualisasi diri, ia tidak lagi disibukkan dengan pemenuhan kebutuhan lain karena kebutuhan lain telah terpenuhi.Â
Meski demikian, ada beberapa orang yang sudah memiliki keinginan untuk mengaktualisasi diri bahkan sebelum kebutuhannya yang lain terpenuhi. Hal ini bisa terjadi pada orang yang memiliki keyakinan kuat akan sebuah konsep spiritual. Selain itu, hal ini juga bisa terjadi pada orang yang memiliki keinginan kuat untuk melakukan suatu pekerjaan yang menurutnya penting bagi dirinya.
Aktualisasi diri tidak terbatas pada hal-hal kreatif seperti melukis atau menulis puisi. Aktualisasi diri bisa berbeda bentuk tiap orangnya, tidak terbatas pada pekerjaan, memaksimalkan potensi diri untuk berkembang, serta dapat membawa kedamaian bagi orang tersebut.Â
Daftar Pustaka
Schultz, D. P. & Schultz, S. E. (2016). Theories of Personality (11th edition). Cengage Learning
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H