Mohon tunggu...
Bunga Lia
Bunga Lia Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang yang tidak bisa tidur sebelum menulis

Mahasiswi Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Saya Introvert

22 Maret 2019   14:02 Diperbarui: 4 April 2019   01:09 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah introvert bisa berubah menjadi ekstrovert?

Berbanding terbalik introvert dengan ekstrovert. Seorang ekstrovert ini lebih suka berkumpul dengan banyak orang, jadi dia mengumpulkan energinya dengan berbaur dengan orang banyak. Kalian pasti punya kan teman yang di tempat tongkrongan dia asik banget, banyak ketawa, banyak bicara, dan sepertinya energi tersebut nggak habis-habis. Wajar saja energi mereka tidak habis, karena mereka mengecas energi dengan cara bersosialisasi dengan orang banyak. 

Aku dulu pernah dekat dengan seorang cowok yang memiliki pribadi ekstrovert. Namun sayangnya dia tidak menyukai pribadi introvert ku. Alhasil, aku harus mengikuti sifatnya juga, dan dengan sangat terpaksa aku mengubah diri dari yang awalnya introvert, menjadi seorang ekstrovert. 

Yang aku rasakan saat itu, aku jadi mudah capek lelah, dan kalau diajak ngumpul, ngerasanya kosong aja, yang dipikiran cuma pengen pulang, pengen tiduran dikasur, pengen main hp aja. Ini berpengaruh kepada tingkat stres aku juga, menjadi orang lain benar-benar tidak enak, aku lebih suka jadi apa adanya, jadi diri sendiri. 

Tidak masalah jika kalian mengakui seorang introvert

Tidak masalah jika kalian pulang duluan ketika sedang berkumpul

Yang jadi masalah adalah ketika kamu menyembunyikan dirimu yang seorang introvert, kemudian mengaku sebagai ekstrovert, hanya karena pengen gaul. Mulailah menerima diri sendiri, memahami diri sendiri, menyukai diri sendiri. 

Semenjak aku paham kalau aku introvert, aku jadi menggali potensi diriku sendiri. Aku suka nulis, maka aku salurkan bakat aku nulis ini. Nggak harus keluar dari kamar kos. Dengan aku nulis aja, aku bisa membuat hariku bahagia. 

Tapi sekali lagi aku sebutkan, aku tidak memiliki masalah pergaulan. So, kalau kalian ngerasa introvert juga kayak aku, mulai deh membuka diri ke lingkungan luar, kalian manusia, makhluk sosial, butuh manusia lain. Namun, jangan lupa untuk menciptakan zona nyaman kalian sendiri, dengan kayak gitu, aku jamin, kalian jadi cinta pada sifat introvert ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun