Mohon tunggu...
Bunga Lia
Bunga Lia Mohon Tunggu... Jurnalis - Seorang yang tidak bisa tidur sebelum menulis

Mahasiswi Farmasi Universitas Setia Budi, Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pikirkan Saja, Detik ke Menit ke Jam, 24/7

27 Oktober 2018   01:04 Diperbarui: 26 Desember 2018   12:27 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur aku ini...

Aku pribadi yang introvert (dari lubuk hati paling dalam), cuma anehnya kalau lagi ngumpul aku seakan-akan menjadi ekstrovert, rame, seru, intinya kalau nggak ada aku nggak seru (serasa paling dibutuhkan haha). Tapi itu berlaku hanya di Samarinda, pas aku kuliah di Solo, aku lebih suka menjadi introvert, karena percayalah menjadi berbeda seperti mereka itu sulit.

Misalnya ni, di kost cewek pada suka gosip, aku nggak suka, akhirnya aku nggak terlalu akrab sama mereka, ya ini juga yang buat aku lama-lama jadi introvert, jadi sifat tertutup ku itu tergantung kondisi, aku bisa mengatur sifatku sesuai dengan pergaulanku (apa jangan-jangan aku ambivert ya?).

Akhir-akhir ini aku juga suka baca, baca hal apapun dah yang ada di explor instagram, tulisan di belakang shampo, odol, intinya baca aja, biar pikiran ku sibuk se sibuk-sibuknya. 

Makanya aku baru bisa tidur jam 1, 2, 3 sayang semuanya hahaha. 

Jadi kapan saat nya Bunga tidur?

Tunggu pikiran ku capek  baru bisa tidur, dan Alhamdulillahnya lagi pas tidur aku mimpi terus, aku termasuk seseorang yang bisa mengalami mimpi lucid dream, jadi di mimpi aku juga mikir. Bagus kan, di dunia nyata aku sibuk, di dunia mimpi aku juga sibuk. Bangun paginya aku lapar hahaha.

Hal yang paling nggak bisa aku tahan itu ada 3

1. Ngantuk

2. Lapar

3. Rindu

Dan belakangan ini nomer 3 adalah hal yang teramat sulit di tahan (loh kok aku jadi curhat hahaha). 

Nggak deh, aku masih sanggup nahan nya kok, percayalah.

Jadi nggak semua hal yang membebani tu bikin beban, contohnya diriku, aku bisa mengubah beban pikiran itu menjadi hal positif buat diriku. Kadang rencana Allah itu indah banget, cuman caranya saja yang tidak bisa di terima manusia, jadi aku hanya tinggal ikuti alur skenario Nya, pilihannya dan takdirnya pasti yang paling terbaik untuk hambanya.

Kita hanya bisa berencana, namun Dia lah yang berkehendak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun