Mohon tunggu...
Rohmalia Sanri
Rohmalia Sanri Mohon Tunggu... Guru - Every Child Is Special

life is an adventure

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Menyimak Anak Usia Dini dengan Big Book

11 Desember 2022   14:55 Diperbarui: 11 Desember 2022   15:05 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyimak adalah suatu proses mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi serta interpretasi untuk mengelolah informasi menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh seseorang pembicara melalui atau bahasa lisan (Tarigan, 2008: 31)

Terdapat peningkatan aktivitas menyimak anak dalam mengikuti kegiatan bercerita setelah guru memperhatikan isi cerita dari media yang digunakan dalam pembelajaran (media buku ukuran A3). Selain itu menyeting duduk anak, membacakan cerita dengan ekspresi (mimik wajah,intonasi suara, gerak tubuh) juga berdampak pada kegiatan bercerita. Widayati, S. & Nurhenti D. S. (2019)

Peran dan tanggung jawab kita dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru harus bisa menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan sehingga kemampuan menyimak anak didik dapat terstimulasi dengan baik.

Berdasarkan penyebab dari permasalahan diatas, tantangan yang dihadapi yaitu:

  • Menyiapkan pembelajaran yang menggunakan media dan metode inovatif yang sesuai dengan karakteristik anak didik sehingga mampu menarik minat belajar dan meningkatkan aktifitas dan partisipasi anak didik dalam pembelajaran
  • Guru harus mampu meningkatkan kemampuan menyimak anak didik (menggunakan media big book/cerita bergambar A3) melalui pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan mengeksplore kemampuan anak didik untuk menunjang kemampuan menyimak
  • Guru harus menyediakan waktu yang lebih dan mampu mencari ide kreatifitas untuk membuat alat peraga yang menarik dan inovatif.
  • Menyediakan bahan pembelajaran yang ada di sekitar yang mudah didapat.
  • Guru harus memahami materi tentang kemampuan bahasa reseptif dan ekspresif untuk menunjang kegiatan menyimak anak

Langkah-langkah membuat big book yaitu

  • Menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar
  • Menentukan materi, tema, dan tujuan
  • Membuat judul yang menarik (dekat dengan anak)
  • Menyusun teks/ narasi
  • Menentukan gambar ilustrasi
  • Menyimpulkan dengan pesan moral

dokpri
dokpri

Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat big book adalah

  • Kertas A3
  • Krayon

Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut:

  • Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
  • Anak dikondisikan dengan kondisi tenang dan tempat duduk yang nyaman
  • Guru mulai menceritakan cerita menggunakan media buku cerita A3
  • Anak menyimak cerita
  • Guru mereview, memberikan beberapa pertanyaan kepada anak

Hasil dari perbaikan terlihat efektif, anak-anak dapat menyimak cerita dengan tenang dan memperhatikan dengan seksama. Ketika guru memberikan pertanyaan, anak-anak dapat menjawab dengan benar. Namun ada satu anak yang menjawab belum benar. Perbaikan nya guru memberikan review agar anak dapat menjawab dengan benar.

Respon anak-anak dari penggunaan media cerita bergambar A3 sangat baik karena terlihat anak-anak lebih antusias dalam menyimak cerita bergambar A3.

Respon guru juga sangat baik, memotivasi untuk terus menggunakan media dalam bercerita, misal cerita bergambar A3, boneka tangan, boneka jari atau wayang kertas.

Faktor keberhasilannya yaitu media yang digunakan menarik, anak terkondisikan dengan baik, strategi guru dalam bercerita menggunakan mimik, intonasi, suara yang beragam.

Penulis: Rohmalia Sanri Khoiriyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun