ARTIKEL KONSEPTUAL
HUBUNGAN FILSAFAT BAHASA DAN Â ALIRAN - ALIRAN FEMINISME
Lia angraini, Vera Sardila, M.Pd
Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim  Riau
Abstrak
Filsafat bahasa dan feminisme mempunyai hubungan yang erat, karena bahasa merupakan objek material dalam filsafat dan menjadi perhatian dalam konteks feminisme. Dalam perspektif feminis, bahasa menjadi objek aktivitas filosofis, kepedulian terhadap perempuan dan kemajuan perempuan. Menurut Prof. Dr. Gadis Arivian, filsafat memiliki hubungan yang aneh dengan perempuan, dan pandangan filsafat terhadap perempuan seringkali bias, seksis, dan bahkan menghina. Feminisme bertujuan untuk mengungkapkan ketidakamanan dan diskriminasi terhadap perempuan, dan menurut tradisi pemikiran filosofis Islam, perempuan tidak berbeda dengan laki-laki, tetapi setara jika memiliki kemampuan lebih. Keterbatasan bahasa juga menjadi perhatian yang harus diperhatikan ketika memperjuangkan kemajuan perempuan dan  budaya.
Kata Kunci : Filsafat Bahasa, Â Aliran-aliran, Feminisme.
Pendahuluan
Filsafat bahasa adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang bahasa, termasuk asal-usul bahasa, makna, dan penggunaannya dalam komunikasi. Filsafat bahasa juga membahas tentang bagaimana bahasa mempengaruhi pemikiran dan persepsi manusia. Dalam konteks feminisme, bahasa menjadi objek aktivitas filsafat, sebagai perhatian terhadap perempuan dan kampar kemajuan perempuan.