Mohon tunggu...
Lia azali
Lia azali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jenis-Jenis Batuan dan Penyebarannya di Indonesia

18 November 2024   21:25 Diperbarui: 18 November 2024   21:27 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia kaya akan berbagai jenis batuan, yang tersebar di seluruh wilayahnya. Keberagaman ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. 

Jenis- jenis Batuan di Indonesia 

- Batuan Beku Terbentuk dari magma yang mendingin dan kental. 

- Batuan Beku Ekstrusif( Vulkanik) Terbentuk di permukaan bumi, seperti 

- Batu Apung berwarna putih atau abu-abu, ringan dan berpori, sering ditemukan di sekitar gunung berapi. 

- Batu Andesit berwarna abu- abu gelap hingga hitam, keras dan padat, sering digunakan sebagai bahan bangunan. 

- Batu Basalt berwarna hitam atau abu-abu gelap, keras dan padat, sering ditemukan di aliran lava. 

- Batuan Beku Intrusif( Plutonik) Terbentuk di dalam bumi, seperti 

- Granit berwarna putih, abu- abu, atau merah muda, keras dan padat, sering digunakan sebagai bahan bangunan. 

- Diorit berwarna abu-abu gelap, keras dan padat, sering digunakan sebagai bahan bangunan. 

- Gabro berwarna hitam atau abu-abu gelap, keras dan padat, sering ditemukan di dasar laut. 

- Batuan Sedimen Terbentuk dari endapan material yang terpadatkan dan mengalami proses sementasi. Contohnya 

- Batu Pasir Terbentuk dari butiran pasir yang terpadatkan, dapat berwarna putih, kuning, cokelat, atau merah. 

- Batu Kapur Terbentuk dari cangkang kerang dan hewan laut yang terpadatkan, berwarna putih atau abu-abu. 

- Batu Lempung Terbentuk dari pengendapan tanah liat yang terpadatkan, berwarna cokelat, abu-abu, atau kemerahan. 

- Batu Breksi Terbentuk dari pecahan batuan yang terpadatkan, memiliki tekstur kasar dan berwarna beragam. 

- Batu Konglomerat Terbentuk dari kerikil yang terpadatkan, memiliki tekstur kasar dan warna beragam. 

- Batuan Metamorf Terbentuk dari batuan beku, sedimen, atau metamorf lainnya yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan tinggi. Contohnya 

- Marmer Terbentuk dari batu kapur yang mengalami metamorfosa, berwarna putih, abu-abu, atau merah muda. 

- Gneiss Terbentuk dari batuan beku atau sedimen yang mengalami metamorfosa tingkat tinggi, berwarna abu-abu, cokelat, atau merah. 

- Schiefer Terbentuk dari batuan sedimen yang mengalami metamorfosa tingkat rendah, berwarna abu-abu, hitam, atau hijau. 

- Kuarsit Terbentuk dari batu pasir yang mengalami metamorfosa, berwarna putih, abu-abu, atau merah jambu.  

Penyebaran Batuan di Indonesia 

- Batuan Beku Terdapat di daerah gunung berapi, seperti di Pulau Jawa(Gunung Merapi, Semeru), Sumatera(Gunung Kerinci, Sinabung), dan Nusa Tenggara(Gunung Rinjani). Batuan beku ekstrusif( vulkanik) lebih banyak ditemukan di daerah dekat gunung berapi, sedangkan batuan beku intrusif( plutonik) ditemukan di daerah yang lebih dalam. 

- Sedimen Batuan Terdapat di wilayah pesisir, dataran rendah, dan sedimen cekungan, seperti di Pulau Jawa( dataran rendah pantai utara), Sumatera( dataran rendah pantai timur), Kalimantan( cekungan sedimen Kutai), danPapua ( cekungan sedimen Papua). 

- Batuan Metamorf Terdapat di daerah pegunungan yang mengalami proses tektonik, seperti di Pulau Jawa( Pegunungan Serayu Selatan), Sumatera( Pegunungan Bukit Barisan), dan Sulawesi( Pegunungan Verbeek).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun