1. satu-Nya kataÂ
a. Positif: Sesuatu yang nyata ada bisa dipegang' di lihat, di raba. Contohnya yaitu: Cok rol, Kipas angin, Sepatu, jilbab, baju dll.Â
b.Negatif: Awal imbuhan membuatnya menjadi tidak ada. Contohnya yaitu: Biotik=Abiotik, Islam=NonIslam, Sosiatif=Asosiatif, Simtomatis=Asimtomatis, Simmetrik=Asimmetrik dll.Â
C. privatif: tidak ada maknanya tanpa imbuhan. Contohya yakni: Jahat, Jelek, Lapar, Bau, Wangi dll.Â
 Contohnya mengenai antara Universal, Partikular, Singgular, dan Kolektif.Â
A. Universal: Cakupanya secara umum: Contohnya yakni: 1. Manusia. 2.Hewan. 3. Tumbuhan. 4. Agam. 5. Anggota tubuh.Â
B. Khusus: Bersifat terbatas tidak mencakup seluruhnya. Contohnya yakni: 1. Laki-laki dan Perempuan. 2. Melahirkan dan Bertelur. 3.Akar Tunggang dan akar serabut. 4. Islam dan Kristen. 5.Tangan dan kaki.Â
C. Tunggal: Lawan dari Universal atau lebih husus. Contoh yaki: 1. Zein dan Yana. 2. Sapi dan Ayam. 3. Pohon manga dan pohon Pepaya. 4. Masjid dan Greja. 5. Di gunakan memegang dan di gunakan berjalan.Â
D. Kolektif: Kelompok yang memiliki fungsi dan tujuan yang sama: 1. Tim sepak bola dan Tim voli. 2. Satu ekor kebiasaan makan rame-rame dan satu ekor kebiasaan makan sendiri. 3. Menyerap udara dengan baik dalam menopang tanaman dan menyerap udara beserta mineral. 4. Sholat berjamaah dan Ibadah sendiri. 5. Untuk makan, mencuci pakaian, dll dan untuk jalan, menendang dll.Â
A. Kongkrit: Sesuatu hal yang Positif atau ada: Contohnya yaitu: Contohnya yaitu: Bantal, Tong sampah, Helm Gorden, Lemari.Â
B. Abstarak: Sesuatu yang tidak bisa di lihat namun bisa di rasakn: Contohnya yaitu: Cinta, Benci, Rindu, Pusing, capek.Â
A. Mutlak: Sesuatu hal yang pada dasarnya memang ada dan pasti: Contohnya Yaitu: 4+4= 8, 2-1= 1, 4:2= 2, 2x3= 6, dan - x (-) = +.Â
B. Relatif: Merupakan kebalikan dari kata Mutlak: Contohnya yaitu: Ayah>Ibuk, Kakek>Nenenk, Adik>Kakak, Guru>Murid, Istri>Suami.Â
A. Univox: Adalah benda yang hanya bisa disebut dengan Namanya sendiri. Contohnya yaitu: Botol, Spidol, Meja, Bangku, karung.Â
B. Equivox: Mengandung makna lebih dari satu. Contohnya yaitu: Kaki, tangan, bunga, kayu, surat.Â
C. Analog: Pemakaiannya mempunyai makna yang berbeda Dengan makna aslinya tetapi masih mempunyai persamaan juga. Contohnya yaitu: Mata, jantung, kaki, tangan, lampu.Â
2. Berbilangnya kataÂ
(1). A. PersamaanÂ
Persamaan: Lebih dari 1 kata, dalam1 makna: Contohnya yaitu: bersama, bersatu, bareng, bersama, barengan.Â
(2). PerbedaanÂ
a. Perbedaan persamaan: Berbeda namun sama: Contohnya yaitu: Lia, Jane, Uyun, Eva, Liana.Â
B. Perbedaan ketidaksamaan:Berbeda dan tidak sama: Contohnya yaitu: Syirik, Fasik, Musyrik, Munafik, Hasad.
C. Perbedaan Pertentangan: Berbeda dan membedakan: Contohnya yaitu: Fisik, non fisik, dalam keluarga, Sekolah, Negata.Â
A. Denotasi: Makna kamus dari sebuah kata: Contohnya yaitu: Merah warna berwarna merah. kucing Hewan mamalia berkaki empat. Rumah bangunan tempat tinggal. Perabotan meja dengan permukaan datar untuk meletakkan benda.Matahari bintang pusat tata surya.Â
B. Konotasi adalah makna tambahan tergantung konteks: Contohnya yaitu: Merah berarti berani, semangat, bahaya, cinta (Tergantung konteks). Kucing lucu, misterius, pemarah. Rumah kehangatan, keluarga, keamanan. Meja pertemuan, diskusi, makan malam. Mata hari kehangatan, kecerahan, harapan, hidup.Â
A. Makna Kata Tunggal: Hanya satu tidak berpasangan: Contohnya yaitu:Dia tinggal Sendiri di rumahnya tanpa keluarga, Hanya ada satu jawaban yang benar untuk soal ini, Dia adalah anak tunggal di keluarganya, Desain rumah itu sangat Unik dan tidak ada yang serupa, mereka menjual rumahnya sendiri.Â
B. Makna kata Jamak: Lebih dari satu: Contohnya yaitu: Saya punya beberapa buku di atas rak, di taman itu ada banyak pohon, Mereka dtang dengan tiga mobil, di kebun binatang itu ada berbagai jenis hewan, ada sekelompok orang di sana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H