Mohon tunggu...
Lily Vera
Lily Vera Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengalaman Ganti Nama BPKB dan STNK Motor Sendiri

13 Desember 2017   21:44 Diperbarui: 13 Desember 2017   21:45 51361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Akhirnyaaa setelah menunggu selama 2jam, pada jam 1 siang  no antrian saya dipanggil juga, saya langsung menyerahkan semua berkas document  dan BPKB asli, lalu petugas memeriksa dan memberikan kertas untuk pengambilan BPKB baru, tanggal 19 juli saya harus datang kembali untuk mengambil BPKB baru di gedung  biru polda lantai 2 ( kali ini pengbilan beh diwakilkan oleh orang lain asal membawa ftcp  KTP dan STNK baru ).

Jadi total pengeluaran saya sampai  hari ke 2 sebesar rp 764100,-

Hari ke 3 ( Sabtu, 22 Juli 2017 )

Karna saya tidak bisa datang di hari rabu, jadi hari sabtu saya datang kembali, dengan naik LRT dari stasiun rawa buntu, saya turun di stasiun palmerah yang dilanjutkan naik Grabbike. Saya sampai di Polda sekitar jam 7.40 langsung berjalan menuju gedung biru dan naik keantai 2, di sana ada loket penyerahan BPKB, saya taruh form.pengambilan BPKB, ftcp KTP dan ftcp STNK baru sesuai dengan persyaratan  pengambilan BPKB baru, lalu saya duduk dan me unggu nama saya dipanggil oleh petugas. Sekedar info ternyata gedung bitu mulai buka dari pk. 07.00 pagi, kalau untuk hari sabtu buka dari pk. 07.00 - 09.15.

Proses pengambilan BPKB ternyata lebih cepat dibanding saat kita melakukan pembayaran PKB. Pada saat pengambilan, petugas akan menanyakan alamat lengkap KTP kita. Oh iya dikarenakan pengambilan BPKB bisa diwakilkan orang lain, maka pastikan banwa dia yang membantu mengambil harus hapal alamat lengkap KTP kita. 


Jam 07.50 pagi nama saya dipanggil dan saya menyebutkan alamat sesuai KTP, setelah itu saya disuruh memeriksa kembali penilisan data dan no yang tertulis di BPKB baru motor kita, bila ada yang harus dikoreksi, kita berikan ke petugas bagian pengkoreksian. Waktu saya periksa BPKB saya, ternyata pada nomor rangka ada salah penulisan pada nomor terakhir yang seharusnya 9 tapi di BPKB tertulis 1, setelah itu saya langsung berima. Ke petugas dan langsung dikoreksi. Tepat pk 08.00 saya meninggalkan gedung polda, saya terkejut sekali dengan pelayanan express Polda.

Good job Kepolisian Indonesia, terus maju berkarya dalam melayani masyarakat.  2 thumbs up for your great job. I really like it. 

Sekian sharing pengalaman saya dalam mengurus sendiri balik nama BPKB dan STNK uang banyak orang mikir prosesnya susah, ribet dan berbelit belit, jadi kebanyakan lebih milih keluarin uang lebih dengan meminta bantuan dari Biro Jasa.

Semoga setelah membaca ini, banyak dari kita uang mulai mau mencoba untuk mengurus sendiri dokumen resminya, sebagai dukungan kita untuk kinerja pemerintah yang semakin baik dalam melayani masyarakat.

Thank you sohib kompasiana yang sudah meluangkan waktu membaca corat coret saya. Sampai jumpa di kesempatan selanjutnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun