Kalau berjalan hanya sekadar jalan...tentu semua bisa berjalan lurus.
Kalau bersama tidak membutuhkan pendefinisian...tentu saja lebih banyak kebersamaan lebih bagus.
Kalau memecahkan masalah adalah bagian dari keseharian yang seimbang...tentu akan banyak problem diselesaikan dengan kebahagiaan.
Melihat, mendengar, merasakan, mengarungi...kekonyolan demi kekonyolan itu niscaya...toh alam ini masih alam materi yang begitu mudah terpengaruh oleh berbagai realitas.
Bolehkah...aku berharap...diantara begitu banyak waktu di dunia ini (yang entah) masih tersisa berapa lagi...aku dimengerti???
Membesarkan asaku...membiarkan aku mengerjakan yang aku sukai tanpa intimidasi atau iming2 surga neraka?
Agar upayaku dan ketertarikan ku akan kehidupan terus menanjak...
Agar syukurku pada Tuhan...makin bertambah-tambah...dengan baik.
Agar jiwaku tumbuh sehat dan bahagia?
Seperti itulah aku ingin...aku..bisa dimengerti...
Makassar, 26 Desember 2014