Mohon tunggu...
LHKP PP MUHAMMADIYAH
LHKP PP MUHAMMADIYAH Mohon Tunggu... Lainnya - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP merupakan lembaga yang berada di bawah struktur pimpinan pusat Muhammadiyah yang bergerak di bidang kebijakan, politik, demokrasi, dan masyarakat sipil

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teguhkan Dukungannya Pada Wadas, LHKP PP Muhammadiyah Lanjutkan Program Al-Maun

5 Desember 2024   15:06 Diperbarui: 5 Desember 2024   15:08 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Rabu (20/11), Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Pusat (LHKP PP) Muhammadiyah berangkat dari Yogyakarta menuju Purworejo sebagai upaya menindaklanjuti program Al-Maun Goes To Village di Wadas, Purworejo. Program ini ditujukan untuk memberdayakan masyarakat yang terdampak Program Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan Pemerintah yang sayangnya pelaksanaannya seringkali merugikan masyarakat dan alam.

Wadas adalah sebuah desa di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, yang namanya masuk kedalam daftar pelaksanaan PSN, lebih spesifiknya pembuatan Bendungan Bener. Bendungan yang digadang-gadang akan menjadi waduk kedua tertinggi di Asia Tenggara ini akan membutuhkan banyak batuan andesit sebagai bahan konstruksi bendungan yang akan diambil dari Desa Wadas. Penduduk Desa Wadas sejatinya tidak menolak pembangunan Bendungan Bener ini, namun penambangannya yang ditolak, terutama karena metode tambang terbuka (quarry) yang sangat merusak lingkungan Desa, mengganggu kehidupan sehari-hari hingga mengancam mata pencahariannya.

Al-Maun Goes To Village dihadirkan sebagai upaya advokasi dari LHKP PP Muhammadiyah pada tiga desa yang terdampak PSN dengan kasus serupa: Wadas di Purworejo (Jawa Tengah), Pakel di Banyuwangi (Jawa Timur), dan Rempang, Batam (Kepulauan Riau). Di Wadas, program advokasi LHKP PP Muhammadiyah ini diwujudkan melalui pengadaan Wadas Farm, sebuah program peternakan berbasis komunitas. Warga kemudian mendapatkan pendampingan yang sebagian besar melibatkan partisipasi anak-anak muda.

Pada kunjungan kali ini, LHKP PP Muhammadiyah datang untuk memantau progres pembuatan kandang dan pakan. Dari dua kandang yang direncakan untuk dibangun, telah terbangun satu kandang kambing, bank pakan sudah terisi, dan pengisian kambing yang sudah terisi sepertiga kapasitas kandang. Program pembangunan kandang ini direncakanan rampung pada tahun 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun