Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ironi Konsumsi di Bulan Ramadan dan Lebaran

26 Juni 2016   05:48 Diperbarui: 26 Juni 2016   11:20 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: jatimpro.com

Dan kini, bulan Ramadan hampir berakhir, Lebaran akan segera tiba. Yang ramai diperbincangkan di masyarakat adalah masalah THR, yang lagi-lagi akan mendorong nafsu konsumerisme.

Bahkan bagi sebagian orang, lebaran dijadikan ajang balas dendam untuk memuaskan hal-hal yang terpaksa ditahan selama bulan Ramadan. Akibatnya, penurunan berat badan yang diperoleh selama sebulan berpuasa, ketika Lebaran tiba, dalam waktu satu minggu saja berat badan akan kembali meningkat, bahkan lebih besar dari pada berat badan ketika awal menjalani ibadah puasa.

Bukannya tidak boleh kita merayakan Lebaran dengan kondisi yang sedikit lebih dari pada hari-hari biasa. Akan tetapi seyogyanyalah bila kita tidak berlebihan, apa lagi hingga melampaui batas.

Ingatlah firman Allah SWT: “Makan dan minumlah kalian, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan” (QS. Al A`raaf :31). “Dan janganlah kalian melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas“ (QS Al-Maidah : 87). 

Selamat menyambut Lebaran 1437 H, mohon maaf lahir batin.

Salam dari saya.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun