Ikan bandeng pada dasarnya dapat diolah menjadi berbagai ragam olahan dengan berbagai macam bumbu. Olahan-olahan bandeng dapat dikreasikan dari hasil inovasi dan kompetensi masing-masing pengolah, untuk meningkatkan nilai tambahnya. Hal itu dapat dilakukan melalui pengembangan jenis olahan baru atau memperbaiki mutu/tampilan produk olahan yang sudah ada.
Sebagai contohnya, kita kembali lagi ke Semarang. Di pusat oleh-oleh khas di kota Semarang (Jl. Pandanaran), tidak hanya menyediakan bandeng presto saja, tetapi juga beraneka-macam olahan ikan bandeng lainnya.
Di salah satu outlet yang merupakan pionir oleh-oleh olahan ikan bandeng (Toko Bandeng Juwana Elrina), anda dapat menjumpai setidaknya 21 macam oleh-oleh bandeng seperti : Bandeng Duri Lunak, Bandeng Boneless, Bandeng Otak-Otak, Bandeng Dalam Sangkar, Bandeng Bakar Duri Lunak, Bandeng Oven, Bandeng Sate Boneless, Bandeng Teriyaki, Bandeng Asap Duri Lunak, Bandeng Asap Duri Keras, Bandeng Asap Boneless, Perkedel Bandeng, Dendeng Bandeng, Lunpia Bandeng, Pepes Bandeng Pedas, Pepes Bandeng Jantung Pisang, Pepes Bandeng Petai Cina, Pepes Bandeng Lombok Ijo, Pepes Bandeng Nangka Muda, Pepes Bandeng Daun Singkong, dan Pepes Bandeng Jamur.
Salam dari saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H