[caption caption="Limbah yang berupa cangkang udang. Foto : shrimpmeal.worldpress.com"]
[/caption](5) Chitin dan chitosan, terdapat dalam kulit luar hewan golongan Crustaceae seperti udang dan kepiting, merupakan limbah yang dihasilkan dari proses pembekuan dan pengalengan udang/kepiting, dan pengolahan kerupuk udang. Untuk memperoleh chitin dari cangkang udang melibatkan proses-proses pemisahan protein (deproteinasi) dan pemisahan mineral (demineralisasi). Sedangkan untuk mendapatkan chitosan dilanjutkan dengan proses deasetilasi. Chitosan dapat dimanfaatkan di berbagai bidang biokimia, obat-obatan atau farmakologi, pangan dan gizi, pertanian, mikrobiologi, penanganan air limbah, industri kertas, tekstil membran atau film, kosmetik dan lain sebagainya.
(6) Pupuk organik/pupuk cair, pupuk organik lengkap yang terbuat dari bahan baku ikan memiliki kualitas sebagai pupuk yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk organik (kompos, pupuk kandang, ataupun pupuk hijau). Untuk pembuatan pupuk cair dilakukan dengan proses hidrolisis dengan bantuan enzim tertentu. Seluruh bagian tubuh ikan maupun limbah cair pengolahan ikan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk ini.
(7) Aneka kerajinan dapat dibuat dari limbah yang berupa sisik dan kulit ikan serta cangkang kekerangan.
[caption caption="Kerajinan dari limbah cangkang kerang. Foto : antikalightings.com"]
[/caption]Dan mungkin masih banyak lagi produk yang dapat dihasilkan dari limbah pengolahan hasil perikanan. Dengan beragamnya produk yang berasal dari pemanfaatan limbah tersebut, kiranya perlu disosialisasikan kepada pelaku usaha maupun orang-orang yang berminat bergerak dalam bidang pengolahan limbah hasil perikanan, agar mereka mampu mengolah limbah tersebut menjadi produk yang bernilai ekonomi. Disamping akan diperoleh keuntungan secara ekonomi (tambahan pendapatan), juga akan dapat menjaga lingkungan kita (tanah, air, dan udara) dari pencemaran limbah pengolahan hasil perikanan.
Salam dari saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya