Jum’at, 1 Januari 2016, pagi hari yang cerah di tahun baru. Kami memulai tahun yang baru ini dengan kegiatan menanam pohon, yaitu pohon jati. Kami pikir, ada keuntungan tersendiri menanam pohon jati pada tanggal 1 Januari, yaitu kemudahan dalam mengingat umur pohon tersebut.
Mengapa pohon jati? Banyak orang yang melakukannya, karena dilihat dari aspek ekonomi, menanam kayu apalagi kayu jati, telah menjadi pilihan investasi yang menguntungkan. Jati (Tectona grandis Lf) dikenal sebagai kayu komersial yang bermutu tinggi. Pohon-pohon jati telah berperan sebagai tabungan jangka panjang untuk keperluan rumah tangga yang membutuhkan biaya besar.
Demikian juga kami, telah lama mencari kebun yang yang sudah ada tanaman jatinya. Dan akhirnya kami dapatkan, walaupun tidak luas, dan kami perkirakan bisa menampung 50-60 batang pohon jati. Jati yang sebelumnya sudah tertanam ada 36 batang dan sudah berukuran besar, hanya sayangnya penanamannya tidak teratur dan terlalu rapat sehingga kurang sedap dipandang dan pertumbuhannya tidak merata.
Karena ukurannya yang belum optimal untuk ditebang, maka masih terus kami pelihara sampai ukuran yang optimal nanti. Dan masih ada sebagian tanah yang masih kosong, itulah yang kami tanami. Sebanyak 38 bibit pohon jati kami tanam pada pagi hari itu.
Selain itu, masih ada manfaat yang lainnya yaitu dari aspek rohaniah. Ternyata, siapa yang menanam pohon pelindung (penghijauan), maka perbuatannya itu merupakan amal jariah bagi yang bersangkutan. Mengapa demikian? Hal ini dimungkinkan berkaitan dengan kemampuan tanaman dalam menghasilkan pangan dan oksigen. Hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim dan Imam Ahmad, yang berbunyi sebagai berikut : Bila ada seorang muslim yang menanam tanaman dan kemudian ada manusia, atau burung, atau binatang lain, makan dari tanaman tersebut, maka ia adalah sedekah untuknya.
Yuk, kita tanam pohon. Selamat tahun baru 2016.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H