Mohon tunggu...
Trisno Utomo
Trisno Utomo Mohon Tunggu... Pensiun PNS -

Insan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Komoditas Sidat di Pameran Indonesian Aquaculture 2015

30 Oktober 2015   05:56 Diperbarui: 6 November 2015   06:30 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti diketahui, dalam siklus hidupnya ikan Sidat memijah di laut dalam, setelah menetas benihnya yang transparan (glass eel) masuk ke muara-muara sungai dengan bantuan arus laut, kemudian menuju daerah hulu untuk berkembang menjadi dewasa. Pada saat siap untuk bereproduksi, mereka akan bermigrasi kembali ke laut dalam untuk memijah. Masalahnya, jika benih terlalu banyak ditangkap akan mengurangi secara signifikan jumlah Sidat yang menjadi dewasa untuk bisa bereproduksi. Demikian pula, adanya pembangunan dam atau bendungan di sungai, akan menjadi penghalang bagi Sidat untuk menuju wilayah hulu yang menjadi tempatnya berkembang menjadi dewasa dan matang.

Masalah-masalah tersebut seyogyanya sejak awal dicarikan solusi dan pengaturannya sebelum usaha budidaya dan pengolahan ikan Sidat di kembangkan, agar kelestarian ikan Sidat ini dapat dipelihara dan dipertahankan.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun