Mohon tunggu...
Ilham Setiawan
Ilham Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa ilmu komputer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

DAY 1 Sistem Rekognisi: Pengertian dan Konsep Dasar

4 Oktober 2022   23:55 Diperbarui: 4 Oktober 2022   23:58 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENGERTIAN SISTEM REKOGNISI

Sebelum memahami apa itu sistem rekognisi ada baiknya kita harus memahami apa itu sistem dan apa itu rekognisi agar memudahkan dalam pembahasan. 

Secara umum, sistem adalah suatu himpunan dari benda-benda atau atau bagian-bagian yang mempunyai arti berbeda yang saling berkaitan, bekerja sama dan saling mempengaruhi serta mempunyai bidang yang sama atau pesawat untuk mencapai tertentu pada lingkungan yang kompleks. 

Secara terminologi, sistem tersebut digunakan sedemikian rupa sedemikian rupa sehingga sangat sulit untuk didefinisikan atau sebagai pernyataan yang merangkum semua kegunaannya dan cukup ringkas untuk memenuhi makna yang dimaksudkan. 

Memang, pemahaman sistem tergantung pada latar belakang perspektif orang yang mencoba memahaminya. Misalnya, menurut hukum, sistem dianggap sebagai seperangkat aturan yang membatasi, baik kemampuan sistem itu sendiri maupun lingkungan di mana sistem itu berada untuk memberikan jaminan keadilan dan keserasain, sedangkan rekognisi adalah berarti hal atau keadaan yang diakui, pengakuan, pengenalan dan penghargaan.

Jadi dapat disimpulkan sistem rekognisi adalah sistem yang digunakan ataupun dikembangkan untuk melakukan pengenalan atau mengenali sebuah objek digital (Citra digital).

PENGERTIAN CIRTA DIGITAL DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

1. CITRA DIGITAL

Secara harfiah, gambar adalah gambar pada bidang dua dimensi. Dari sudut pandang matematis , gambar merupakan fungsi dari intensitas cahaya pada bidang dua dimensi. 

Sumber cahaya menyinari benda, benda memantulkan sebagian dari berkas cahaya, pantulan cahaya ini ditangkap oleh alat optik sehingga bayangan benda yang disebut terekam. 

Citra digital tersusun dari sejumlah nilai tingkat keabuan yang dikenal sebagai piksel .Untuk melakukan pemprosesan citra digital, maka citra analog harus dikonversi terlebih dahulu kedalam bentuk citra digital.

Ada dua jenis citra digital, citra diam dan citra bergerak. Pengambilan citra bisa dilakukan oleh kamera atau alat lain yang bisa digunakan untuk mentransfer gambar. citra digital mengandung sejumlah elemen dasar yang meliputi warma, kecerahan, kontras,kontur, bentuk (shape),tekstur, waktu dan pergerakan serta deteksi dan pengenalan

2. PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Pemrosesan gambar adalah istilah umum untuk berbagai cara yang ada untuk memanipulasi dan memodifikasi gambar. Pemrosesan gambar adalah pemrosesan gambar, terutama menggunakan komputer, menjadi gambar dengan kualitas lebih tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun