Mohon tunggu...
Lukman Hakim
Lukman Hakim Mohon Tunggu... Lainnya - ASN di KLHK

Jabatan Fungsional Penyuluh Kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ikutilah Ilmu dengan Menuliskanya

22 Mei 2022   06:30 Diperbarui: 22 Mei 2022   06:41 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebaran selain merupakan hari kemenangan bagi yang umat muslim karena telah berlatih menahan hawa nafsu selama sebulan penuh, juga merupakan momen silaturahmi bagi keluarga besar yang ada di kampung halaman. Dan ada istilah yang sudah membudaya di negeri ini adalah mudik.

Silaturahmi di kampung halaman saat lebaran tahun ini tidak terkecuali juga dilakukan oleh keluarga besar Mbah Kung Tri Setyo yang ada di Jogjakarta. Mbah Tri mempunyai empat anak yang masing-masing sudah beranak-pinak. Putra pertama tinggal dan bekerja di Pontianak, Kalimantan Barat, putri ketiga di Pati, Jawa Tengah. Sedangkan putri kedua dan keempat tinggal di Jogja.

Tiga cucu Mbah Tri ada yang kuliah di Jogja, salah duanya adalah Ayu yang kuliah di UIN Sunan Kali Jaga dan Muthi yang kuliah di Ilmu Komunikasi UMY. Saat jajan di warung soto mereka berdua ngobrol-ngobrol santai dengan Pakde Lukman yang memiliki hobi menulis.

"Eh, kamu kan kuliah di jurusan Komunikasi to Mut?" Tanya Ayu penasaran. "Dah semester empat ya?" tanyanya lagi sambil menyantap semangkok soto yang sudah dihidangkan.

"Iya betul sekali," Jawab Muthi seingkat.

"Yuk kita buat podcast mumpung lagi ngetren di masa pandemi yang belum reda banget," sambar Ayu yang sudah hampir rampung kuliahnya.

"Ayok. Aku setuju dan siap jadi bintang tamu perdana nih," saut Lukman.

"Nah. Temanya tentang kiat-kiat menulis ya Pakde?" Kata Ayu yang kenal betul Pakdenya ini punya hobi menulis.

"Oke. Tapi harus ada konsep yang akan diobrolkan biar dialognya mengalir dengan lancar,"  usul Muthi yang tahu betul teori broadcast.

"Woke. Itu tugasku," Jawab Lukman.

Tugas membuat dialog diantara tiga orang itu langsung dibuat oleh Lukman dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya sudah jadi dan di share kepada Muthi dan Ayu. Setelah dibaca mereka sepakat nanti malam untuk rekaman di salah satu pojok rumah Mbah Kung Tri Setyo yang cukup nyaman untuk ngobrol-ngobrol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun