Ayu: Asyik juga ya kalau menulis itu telah menjadi hobi.
Lukman: Kembali ke tema awal kita. Menulis itu sangat mendorong kemajuan karir kita di kantor dan juga bisa menambah penghasilan jika tulisan kita dimuat di koran/majalah, membuat buku atau menjadi nara sumber suatu seminar atau pelatihan menulis. Apalagi kalau bukunya best seller dan telah meninggalkan sebuah legacy, sebagaimana yang disampaikan oleh Pramoedya Ananta Toer. Jika buku yang kita tuliskan bermanfaat bagi pembacanya, maka itu adalah sumber pahala jariah jika kita sudah meninggal dan royaltinya bisa dinikmati anak keturunan kita.
Muthi: Wah menarik sekali sharing-nya nih pakde. Semoga bisa menginspirasi kita semua para pendengar podcast ini.
Ayu: Jangan hanya menginspirasi saja mut. Tapi seperti pesan pakde, kita harus berlatih....berlatih...dan terus berlatih.....sampai menjadi hobi yang menyenangkan juga menghasilkan.
Lukman: Yes...ketes...ketes...Seperti apa yang pernah disampikan oleh salah satu sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib RA, "ikatilah ilmu dengan menuliskannya"
Untuk para pembaca Kompasiana, cerpen ini bisa didengarkan dalam podcast yang bisa diakses dengan mengklik: < https://open.spotify.com/show/4iy6NVFg3zBnWG3TSHH4Ss>
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H