Muthi: "Podcast kali ini akan mengangkat tema tentang "Manfaat menulis dalam dunia kerja". Yah menulis itu kelihatanya sederhana. Namun sebenarnya bagi kebanyakan orang, menulis itu masalah besar, terutama saat mahasiswa mengerjakan tugas akhir.
Ayu: "Bintang tamu edisi kali ini adalah Pakde Lukman. Penasaran gak siapa beliau? Yuk kita kenalan dulu, sebelum ngalor-ngidul seberapa penting kamampuan menulis itu di dunia kerja?
Muthi: Monggo pakde lukman kenalan dulu. Bukankah tidak kenal maka tak bakalan sayang? Hehehe
Lukman: Baik, terimakasih Mbak Ayu dan Mbak Muthi atas kesempatannya untuk berbagi tentang hal tentang dunia tulis-menulis. Sebenarnya saya mulai menulis itu sejak kuliah tahun pada 90-an. Ya zamanya Dilan. Tahu to? Saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, saya aktif di kegiatan mahasiswa baik intra maupun ekstra kampus. Salah satunya, ya di dunia tulis menulis. Zaman itu ada majalah dinding untuk menuangkan karya tulis. Karena saat itu belum ada medsos seperti sekarang ini.
Ayu: Apa ada tokoh penulis yang menginspirasi pakde sehingga sekarang menjadi hobi menulis yang kelihatanya konsisten?
Lukman: Yah betul. Selain bakat dan minat yang ada pada diri kita, seseorang menekuni dunianya juga karena terinspirasi oleh keberhasilan orang lain. Salah satu idola saya adalah Pramoedya Ananta Toer. Beliau pernah bertutur, "orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama Ia tidak menulis, maka Ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
Ayu: Nah, sekarang saatnya Pakde berbagi pengalaman pribadi bagaimana trik-trik agar bisa memiliki kemampuan menulis yang baik?
Lukman: Sebenarnya, belajar teori menulis yang baik itu banyak. Apalagi di era komunikasi seperti sekarang ini. Kita bisa kita mendapatkan di channel-chennel Youtube. Namun setelah belajar teori, harus diperbanyak dengan latihan menulis. Salah satu teori menulis berita adalah prinsip 5W+1H.
Muthi: Nah menarik nih. Coba jelaskan secara sederhana seperti apa sih teori 5W+1H itu pakde?
Lukman: 5W+1H itu terdiri dari What (apa), When (kapan), Who (siapa), Where (dimana), Why (mengapa), dan How (bagaimana). Lalu pertanyaanya adalah bagiamana cara menerapkan prinsip 5W1H ini?
Ayu: Wah kalau tidak dikasih contoh, kami belum paham betul nih pakde. Bisa gak kalau sedang membaca berita di koran, kira-kira bagaimana tuh contohnya?