"Aaargh... internetnya lemoot. Kerjaan jadi nggak kelar deh."Â
"Mama... zoomnya ngelag...."
Ada yang suka ngeluh kayak gitu? Apalagi di masa pandemi begini ya, suami kerja dari rumah dan anak-anak sekolah dari rumah. Â Semua orang di rumah menggunakan internet. Bukan sekadar untuk kirim-kirim pesan, tapi juga untuk zoom, youtube, bahkan menonton film atau drama untuk mengusir kebosanan dan mencari hiburan selama di rumah. Nggak heran kalau internetnya lemot. Ah, masa sih? Bukannya itu karena internetnya yang nggak bagus? Ups, cari tahu dulu alasannya kenapa internetnya lemot.Â
Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian internet yang besar, banyak rumah menggunakan fasilitas WiFi. Akan tetapi, bukan berarti semua orang bisa menggunakan internetnya dengan bebas. Sebab, ternyata kecepatan WiFi dipengaruhi oleh jumlah perangkat yang terhubung dan kebutuhan internetnya. Kalau ada banyak perangkat yang terhubung dan kebutuhan internetnya sangat tinggi, sedangkan bandwidthnya tak mencukupi, maka WiFi-nya akan lemot.Â
Sebelum mengajukan komplain ke provider dan mencari solusinya, coba kita evaluasi dulu penggunaan internet di rumah. Agar bisa melakukan aktivitas tanpa batas dengan menggunakan internet, cari tahu yuk apa yang menyebabkan WiFi menjadi lemot?Â
Banyak gadget yang terhubung dengan WiFi
Berapa gadget yang terhubung dengan WiFi kita? Apakah sesuai dengan bandwidthnya? Satu orang belum tentu hanya memiliki satu gadget. Seperti di rumah saya. Setiap orang memiliki satu ponsel dan satu laptop. Semuanya aktif saat beraktivitas. Sudah tentu membutuhkan kapasitas bandwidht yang besar.
Banyak orang yang memakai WiFi
Selain keluarga kita sendiri, apakah ada orang lain yang mengakses WiFi kita? Siapa tahu ada tetangga yang nebeng WiFi secara diam-diam atau dengan kata lain, mencuri WiFi. Jika ada orang lain yang ikut menggunakan WiFi kita, tentu ini menambah jumlah gadget yang terhubung dan membuat kecepatan internet jadi berkurang.Â
Internetnya digunakan untuk apa saja?
Saat ini penggunaan internet sangat banyak, karena semua orang lebih banyak berada di rumah. Internet digunakan untuk belajar daring, meliputi: zoom, whatsapp, menonton video belajar di youtube, browsing materi, dll. Masih banyak pula orang yang bekerja dari rumah, menggunakan internet untuk zoom, chatting, dan browsing. Di waktu senggang, untuk merilekskan pikiran, kita membuka aplikasi hiburan menonton film atau drama, membaca novel di platform, menonton video hiburan di youtube, dll. Ada juga yang suka membuat konten di media sosial, seperti video youtube, instagram, Tiktok, dll.Â
Cobalah menghitung semua kebutuhan internet itu berdasarkan kebiasaan sehari-hari, baru kemudian kita memilih layanan WiFi dengan bandwidth yang sesuai. Misalnya, untuk WiFi IndiHome tersedia layanan bandwidth mulai dari 20 Mbps sampai dengan 100 Mbps. Tentu biaya berlangganan berbeda-beda mulai dari Rp 275.000 sampai dengan Rp 445.000 per bulan. Menurut saya, bila kebutuhan internet kita sangat tinggi, biaya segitu cukup terjangkau ya.Â
Bila kita tidak berlangganan WiFi, kita akan mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi. Contoh, saya pernah memakai kuota seluler untuk zoom dan ternyata pulsa saya terpotong Rp 20.000 hanya sekali zoom, durasi 30 menit gara-gara saya lupa kalau paket kuotanya sudah tipis. Setelah paketnya habis, pulsanya jadi terpotong kan. Â
Nah, daripada menguras kuota seluler, mendingan berlangganan WiFi yang bisa memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga tanpa batas. Tentunya ini tetap bergantung pada jumlah gadget yang terhubung. Â
Tahu Diri, Gunakan Gagdet sesuai Kebutuhan
Kita harus tahu diri saat menggunakan gadget yang terhubung dengan internet WiFi, agar internetnya tetap lancar jaya. Saya pun menyuruh anak saya mematikan gadget atau koneksi WiFinya yang tidak digunakan bila tidak diperlukan, misalnya laptop. Mengapa? Karena sinyal WiFi-nya tetap terhubung. Memang internetnya masih bisa digunakan, tapi jadi lemot kalau melebihi bandwidthnya.Â
Namanya juga anak-anak ya, mentang-mentang pakai WiFi, semua gadget dinyalakan dan terkoneksi dengan WiFi. Pernah anak saya menonton youtube di laptop sambil bermain game di ponsel. Semuanya terhubung dengan WiFi. Itu kan namanya boros kuota, padahal matanya cuma bisa melihat ke satu gadget yaitu ponsel. Pantas ayahnya marah-marah karena sedang zoom meeting dan ngelag.Â
Internet membuat kita bisa wujudkan dari rumah semua aktivitas tanpa batas yang terhubung dengan dunia digital. Kalau internetnya lemot, jangan dulu marah-marah. Cek apakah penggunaan gadgetnya sudah sesuai dengan bandwidthnya? Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI