Puasa itu identik dengan lemah dan lesu karena tidak makan dan minum seharian. Tak heran, orang yang sedang berpuasa menghemat energi dengan banyak tidur. Katanya ada hadist yang menyatakan bahwa tidurnya orang yang berpuasa itu berpahala.
Ternyata itu hadist dhaif atau lemah. Yang benar, meskipun berpuasa kita tetap harus aktif bergerak. Jangan tidur terus. Bagaimana dengan berolahraga saat berpuasa? Kesannya kok berat sekali ya. Khawatir puasanya batal karena capai dan haus.
Namanya olahraga kan mengeluarkan keringat, menguras tenaga, dan membuat dahaga. Eit, kita bisa kok tetap berolahraga saat berpuasa. Berikut ini tips saya agar bisa tetap berolahraga saat berpuasa:Â
Pilih Jenis Olahraga yang Ringan
Berolahraga itu tidak perlu yang berat-berat, seperti aerobik, cardio, dan zumba. Lakukan olahraga ringan saja, contohnya jalan kaki, lari santai, senam ringan tanpa cardio, yoga, dan masih banyak lagi yang lainnya. Saya memilih jalan kaki atau lari santai di sekitar rumah.
Kalau di dalam rumah, saya melakukan senam ringan tanpa gerakan aerobik, cardio, dan zumba. Pokoknya yang ringan saja asal badan tetap bergerak.Â
Pilih Waktu yang TepatÂ
Olahraga sebaiknya dilakukan setelah sahur atau berbuka puasa, sehingga badan masih segar dan energi masih terkumpul karena baru saja makan. Kalau mau berolahraga di pukul 9-10 pagi juga tidak apa-apa sambil berjemur supaya bisa mendapatkan vitamin D, tapi waktunya jangan lama-lama. Cukup 15 menit.Â
Lama Waktu Berolahraga
Nah, ini waktunya bervariasi tergantung kesanggupan kita. Kalau berolahraga setelah berbuka puasa, bisa dilakukan antara 30 menit sampai sejam. Tapi kalau berolahraga saat sedang berpuasa, kita bisa berolahraga cukup 15 menit saja. Itu sudah cukup untuk melakukan peregangan pada tubuh dan melatih otot.Â