Barangkali kehadiran virus Corona memang dihadirkan untuk mengajak kita berkontemplasi akan arti hidup yang sebenarnya. Apa yang ingin dicapai dalam hidup ini. Virus Corona di bulan puasa mengajarkan kita untuk mendapatkan makna puasa yang sesungguhnya. Merasakan lapar yang sesungguhnya. Sebab, puasa itu sebenarnya ingin mengajarkan kita menjadi umat yang sederhana, ikhlas, tidak boros, dan mau berbagi.Â
Namun, tentu saja saya tetap berharap virus Corona musnah dan dapat berlebaran seperti tahun lalu. Terutama berkumpul kembali bersama keluarga besar di kampung, karena tiada yang lebih indah selain silaturahim keluarga besar. Semoga setelah virus Corona musnah, kita masih memiliki semua sikap baik itu. Â Cukuplah virus Corona menjadi pembelajaran kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H