Mohon tunggu...
Leyla Imtichanah
Leyla Imtichanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis, Blogger, Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga dengan dua anak, dan penulis. Sudah menerbitkan kurang lebih 23 novel dan dua buku panduan pernikahan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersedekah dengan Barang Bekas, Mengapa Tidak?

14 Juli 2015   06:57 Diperbarui: 14 Juli 2015   06:57 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Semula saya ragu mengikuti gerakan #BekasJadiBerkah yang digagas oleh OLX Indonesia ini. Saya khawatir amal ibadah sedekah saya menjadi hangus bila diceritakan ke orang-orang, tapi kemudian saya membaca firman Allah dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 271, yang artinya: “Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu akan lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu, Dan Allah Maha Teliti, apa yang kamu kerjakan.”


Beruntung, Al Quran yang saya miliki ini dilengkapi oleh tafsir di catatan kakinya. Makna dari ayat ini adalah bahwa menyembunyikan sedekah itu lebih utama daripada memamerkannya karena hal itu bisa terhindar dari riya (pamer). Kecuali jika keadaan menuntut seseorang untuk menampakkan sedekahnya karena ada maslahat yang lebih penting, misalnya agar tindakannya diikuti oleh orang lain. Bila dipandang dari sudut sedemikian, maka menampakkan sedekah itu lebih utama.


Kemudian, di ayat 274 juga disebutkan,: “Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapatkan pahala dari Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak pula bersedih hati.” Ibnu Abbas berkata, “Ayat ini diturunkan berkenaan dengan Ali bin Abi Thalib. Dia memiliki uang sebanyak empat dirham. Satu dirham dia infakkan pada malam hari, satu dirham pada siang hari. Satu dirham secara sembunyi-sembunyi, dan satu dirham dia infakkan secara terang-terangan.” (Hadist riwayat Thabrani).


Maka, bismillah, saya akan menceritakan kegiatan #BekasJadiBerkah yang baru saja saya ikuti di OLX Indonesia, yaitu menjual barang-barang bekas yang hasilnya untuk disumbangkan. Semoga saja langkah saya diikuti oleh pembaca blog ini sehingga gerakan #BekasJadiBerkah menjadi lebih semarak. Jujur, sebelumnya saya pun malas menjual barang bekas, karena saya tidak terbiasa melakukannya. Kalau mau sedekah, ya langsung saya kasih uang yang ada, tidak perlu sampai menjual barang bekas segala. Setelah dipikir-pikir, bukankah ide OLX Indonesia ini bagus? Seringkali, kalau kita menunggu bersedekah sampai punya uang, akhirnya malah tidak bersedekah. Bagaimana kalau kita mencari barang-barang bekas yang ada di rumah, lalu berusaha menjualnya di OLX Indonesia yang hasilnya untuk disedekahkan? Kita tidak perlu menunggu sampai punya uang, bukan?


Hm, tapi barang bekas apa yang bisa saya sedekahkan? Peralatan elektronik dan rumah tangga biasa saya pakai sampai rusak, karena saya tipe orang yang hemat. Kalau belum rusak, ya belum beli lagi. Kalau mau beli pun hanya beli yang benar-benar dibutuhkan. Biasanya saya menyedekahkan handphone, pakaian, dan buku-buku, tapi langsung diberikan kepada orang yang membutuhkan, bukan diuangkan terlebih dulu. Yang paling sering adalah buku, karena itu adalah harta yang paling banyak saya miliki.


Saya suka membaca buku dan buku-buku tak pernah habis dimakan zaman. Dulu saya pernah berpikir, jika suatu saat saya kekurangan uang, buku-buku koleksi saya akan saya jual karena itulah satu-satunya harta berharga milik saya. Nyatanya, beberapa kali saya memang menjual dan membagikan buku-buku itu kepada orang yang membutuhkan. Kali ini saya ingin menguangkan buku-buku tersebut, karena orang yang ingin saya kasih sumbangan itu lebih butuh uang daripada buku.


Dia adalah pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah saya yang saya panggil “Bibi.” Seorang ibu dengan dua anak yatim yang masih sekolah. Dia berniat menyekolahkan anak-anaknya sampai tinggi. Yang pertama masih duduk di kelas satu SMA di sebuah pesantren dengan biaya setengah-setengah. Pihak pesantren memberikan keringanan biaya untuk si bibi, tapi dia tetap harus membayar setengahnya. Anak yang kedua, akan masuk SMP. Si bibi punya satu anak lagi yang sudah menikah, tapi anak itu dulunya tidak lulus SD karena si bibi berdalih tidak punya uang. Kemudian, dia mendapatkan pemikiran bahwa anak-anaknya yang lain HARUS SEKOLAH karena dia tidak mau masa depan anak-anaknya tidak jauh berbeda dengan dirinya. Anak pertamanya yang sudah menikah itu, akhirnya menjadi pembantu rumah tangga juga. Si bibi tidak mau anak-anaknya yang lain juga menjadi pembantu rumah tangga dengan bayaran kecil.


Tentu saja saya membayar si bibi setiap bulannya, tapi itu tidaklah bisa menutupi semua kebutuhannya, terutama menyekolahkan kedua anaknya. Untuk lebaran kali ini, suami juga sudah memberikan THR. Saya berniat menambahkan THR-nya dari hasil penjualan barang bekas di OLX Indonesia. Ya, daripada buku-buku itu menumpuk di lemari saya yang sudah tidak muat, mengapa tidak saya jual saja dan hasilnya disumbangkan? Kebutuhan lebaran si bibi tahun ini lebih besar karena bersamaan dengan masuk sekolah baru. Anaknya juga membutuhkan seragam dan buku-buku baru.

 

Untuk menjual barang bekas di OLX Indonesia, tinggal mendaftar di www.olx.co.id, tapi saya memilih langkah yang lebih mudah lagi, yaitu dengan mengunduh aplikasi OLX di Tab saya. Ternyata cara mendaftarkan barang bekas kita pun mudah saja. kita bisa langsung memilih kategori barang yang mau dijual dan mengisi dekripsi barang yang mau kita jual tersebut beserta harganya. Untuk menjual barang di OLX ini, tidak dikenakan biaya apa pun, kecuali kalau kita ingin menggunakan layanan premium. Itupun tarifnya murah sekali. Saya pakai fasilitas yang gratis saja dulu. Begitu paket buku yang saya jual itu didaftarkan, barangnya tidak langsung tayang di OLX, melainkan menunggu diveriifikasi dulu pada jam kerja. Berhubung saya daftar saat tengah malam, jadi baru esok harinya barang itu tayang. Walaupun nominalnya kecil, semoga nantinya bisa sedikit membantu si bibi.

 

 

 

Punya barang bekas layak pakai yang mau dijual dan hasilnya untuk disumbangkan juga? Langsung saja ke www.olx.co.id atau unduh aplikasinya di google play store, gratis dan cepat. Daripada barang bekas itu menumpuk di rumah, mending jual saja di OLX Indonesia. Insya Allah bisa lebih berkah kalau diikutkan ke even #BekasJadiBerkah. Klik http://bekasjadiberkah.id/ untuk informasi lengkapnya, ya. Bingung mau disumbangkan ke siapa? Coba cari di sekitar kita. Tak usah jauh-jauh, orang terdekat pun pasti banyak yang membutuhkan bantuan kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun