Mohon tunggu...
Leyla Imtichanah
Leyla Imtichanah Mohon Tunggu... Novelis - Penulis, Blogger, Ibu Rumah Tangga

Ibu rumah tangga dengan dua anak, dan penulis. Sudah menerbitkan kurang lebih 23 novel dan dua buku panduan pernikahan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cantik Saat Tetap Bertahan dalam Idealisme Berkarya

21 Mei 2015   20:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14321322338571.jpg
14321322338571.jpg

Asri menjalani profesi sebagai penulis naskah skenario dari dalam rumahnya, sambil mengasuh kedua putranya yang masih kecil-kecil. Apa tipsnya sehingga ia bisa bekerja sambil mengasuh anak-anak?

“Saya dan suami saling bahu-membahu juga dalam urusan rumah tangga. Kalau tidak ada ART (Asisten Rumah Tangga), kami bagi tugas soal jaga anak dan tugas rumah. Selama empat tahun terakhir, kami sepakat pakai ART untuk memudahkan pekerjaan kami, tapi anak-anak tetap dipegang oleh saya. Sejak bayi sampai sudah 7 tahun, saya yang rawat. Begitu juga anak kedua. Sekarang ART hanya datang dua hari sekali. Untuk menulis juga saya terbiasa menulis dalam keadaan repot, anak-anak sedang bermain, lagi ribut sama kakaknya, atau sedang bikin berantakan rumah pun saya tetap bisa menulis. Saya mensugesti diri saya begitu. Untuk skenario, saya tek-tok kerjasama dengan suami sehingga cepat kelar. Kalau untuk nulis novel, saya biasanya nulis malam saat anak-anak sudah tidur, karena menulis novel butuh konsentrasi yang lebih tinggi ketimbang skenario,” Asri membagi tipsnya dalam hal multitasking.


Di dalam naskah-naskah skenario yang ditulisnya, Asri membagi nilai-nilai positif seperti: harus berani meraih mimpi, hormat kepada orang tua, bekerja keras kalau mau sukses, nasihat tentang kematian, nasihat agar jangan mempermainkan cinta, dan nasihat-nasihat tersembunyi lainnya yang ia selipkan dalam dialog-dialog.


Untuk para perempuan Indonesia yang ingin meraih mimpi dan kesuksesan tanpa meninggalkan idealismenya, Asri berpesan: “Percaya saja sama kekuasaan Allah. Mungkin akan datang orang-orang yang selalu berusaha membuatmu tak bahagia, mengkhianatimu, atau membuat kamu sakit hati dan terluka, tapi orang-orang itu tak berhak menghentikan langkahmu. Selalu ada Allah yang membawamu untuk bangkit dengan cara-Nya sendiri. Teruslah berbagi karena semakin banyak berbagi, Allah akan semakin banyak memberi kita.”


14321322338571.jpg
14321322338571.jpg

Semoga ke depannya semakin banyak lagi penulis skenario Film, Sinetron, dan FTV yang menghasilkan karya-karya bermutu dan berkualitas sehingga dapat mengangkat dunia perfilman Indonesia ke kancah Internasional, seperti drama-drama Korea yang saat ini digandrungi para penonton di Indonesia.

Sumber Penulisan: Wawancara dengan Asri Rakhmawati

Sumber Foto: Dokumen Pribadi Asri Rakhmawati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun