Pada tanggal 29 Maret 2015 lalu, Aqua ikut memperingati Hari Air Sedunia (22 Maret 2015) dalam bentuk kampanye Lestarikan Air untuk Kehidupan melalui acara Car Free Day di depan FX Senayan, Jakarta. Kampaye ini juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Dr. Ir. Siti Nurbaya, MSc, Ketua Gerakan Ciliwung Bersih, Penny Susanti, dan Musisi Nugie. Ada pula Himpunan Petani Organik Cianjur (HIPONIC), salah satu binaan Aqua. HIPONIC dibantu oleh Aqua untuk pelatihan, pendampingan, dan pemberian modal sejak tahun 2011 dalam rangka peralihan dari pertanian konvensioal ke pertanian organic. Pertanian organic adalah sistem produksi pertanian yang holistic dan terpadu, mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan. Pada areal pertanian organic, sumber air dijaga dengan menghindari praktik pertanian yang menyebabkan erosi tanah dan pencucian nutrisi, serta pencemaran air akibat penggunaan bahan kimia.
Pertanian organic itu bukan satu-satunya upaya Aqua dalam memfasilitasi pelestarian air. Aqua juga telah melakukan program konservasi di beberapa lokasi di seluruh Indonesia yang meliputi penanaman pohon, pembuatan biopori, pembuatan sumur resapan, perbaikan saluran irigasi, dan program kali bersih. Atas dedikasinya menjaga lingkungan hidup, Aqua mendapatkan Anugerah PROPER HIJAU tahun 2014 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Aqua telah mengimplementasikan sistem produksi bersih dan program pemberdayaan masyarakat yang melebihi standar yang ditetapkan.
Melestarikan Air dari Rumah
Hal kecil, bisa berarti besar. Kelihatannya sepele melakukan penghematan air rumah, tapi jika seluruh keluarga Indonesia melakukannya, wow! Itu bisa berarti besar. Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Banyaak! Aqua memiliki tips menghemat air dalam program DARI KITA. Saya sendiri berupaya menghemat dan melestarikan air dengan cara:
Menggunakan ember kecil untuk menampung air di bak mandi, sehingga tidak banyak menggunakan air untuk mandi.
Mencuci baju dengan mesin cuci, hanya satu kali mencuci dan satu kali membilas.
Mengambil air minum secukupnya dan habiskan. Kalau air minum yang ada di dalam gelas itu tidak dihabiskan, buang airnya ke pot tanaman, sehingga bisa sekalian menyiram tanaman.
Air bekas cucian beras juga bisa disiramkan ke tanaman, malah mengandung nutrisi yang menyuburkan tanaman.
Air bekas mengepel lantai, bisa digunakan untuk membersihkan kamar mandi.
Menanam pepohonan di pekarangan rumah, sebagai salah satu upaya penghijauan.