Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Teror itu Bernama Toilet!

8 November 2019   10:34 Diperbarui: 9 November 2019   10:22 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Toilet Meledak (Foto : Gizmodo.com)

Ledakan Toilet di Cakung
Berita Detik pada Senin 4 November 2019 yang lalu mengingatkan bahwa kita tak boleh menyepelekan septic tank. Pasalnya, sopir penyedot WC meninggal di lokasi ia melakukan pekerjaan.  

Reskrim setempat menyebutkan bahwa ini kecelakaan kerja. Pelaku dan korban adalah orang yang sama

Ledakan itu terjadi ketika korban mengecek hasil penyedotan dengan membakar koran untuk meyakinkan proses telah selesai. Koran yang dibakar padam. 

Namun, ketika korban telah menerima uang dan hendak pamit pulang, tiba tiba septic tank meledak dengan suara keras. Korban terjatuh di septic tank dan meninggal.


Apa yang salah dari peristiwa kecelakaan toilet di Cakung? Supir truk penyedot tinja melakukan kesalahan karena mengecek septic tank dengan obor koran, yang langsung menyambar gas metana/metanol yang masih berada di dalamnya.

Neni Sintawardani, peneliti LIPI, menyampaikan bahwa metana merupakan senyawa hidrokarbon fraksi ringan yang mudah terbakar. 

Terbentuknya gas metana di septic tank sendiri akibat adanya proses pengolahan secara biologis yang dilakukan oleh mikroorganisme. 

Proses penguraian limbah dari dekomposisi alami ini bisa menghasilkan uap air dan gas seperti metana, karbondioksida, hidrogen sulfida, dan amoniak.

Kasus Ledakan WC
Di tahun 2001, Kompas 8 Februari mencatat peristiwa meledaknya sebuah septic tank di belakang kantor DPRD Bontang, Kalimantan Timur. Akibat ledakan tersebut, kotoran berbau tak sedap berhamburan. 

Pada saat bersamaan sedang ada aksi unjuk rasa di kantor DPRD sehingga para pengunjuk rasa yang sedang melakukan aksi kalang kabut.

Di Jepang, pernah dilaporkan adanya ledakan di suatu toilet tempat suatu acara semacam Thanksgiving ala Jepang dilakukan di Yasukuni Shrine di tahun 2015. 

Sementara beberapa pihak melihat ini sebagai persoalan politik, dengan kaitan kehadiran tamu dari Korea Selatan, beberapa pihak lain melihat ini sebagai kecelakaan ledakan metan toilet.

Ledakan WC kintroversial di Yadukuni Shrine (Foto Reuter)
Ledakan WC kintroversial di Yadukuni Shrine (Foto Reuter)
Di Yulin, di Timur Laut Cina, berita tentang meninggalnya seorang laki laki dan 7 orang luka luka akibat ledakan toilet menarik perhatian. 

Di Ningbo Shanghai, 2 orang meninggal dan 19 orang luka luka. Berita tentang daya kerja metana sebagai unsur kimia yang muncul dari toilet bukanlah hal baru.

Ledakan WC di Ningbo Cina 2017 (Weibo)
Ledakan WC di Ningbo Cina 2017 (Weibo)
Di Amerika, pada 2015 dilaporkan adanya 38 kasus luka akibat ledakan toilet. Satu orang dilaporkan perlu dioperasi di tahun 2015. 

Adanya 1.700 laporan atas meledaknya toilet menyebabkan ditariknya jutaan produk toilet. Dari investigasi yang dilakukan, dilaporkan bahwa pada umumnya ledakan muncul pada saat perawatan dilakukan. 

Di tahun 2011, pekerja pemerintah federal di Amerika pada gedung The General Services Administration menjadi korban ledakan karena adanya tekanan air yang kuat yang menekan suatu unit toilet  di gedung itu. 

Di tahun 2013, seseorang melaporkan bahwa dirinya terlempar ketika ia mengguyur toiletnya. Rupanya ini terjadi ketika ada perbaikan saluran air di gedungnya. 

Di tahun 2007, seorang perempuan melaporkan bahwa dirinya terlempar sejauh 3 kaki dan tubuh dan wajahnya terguyur cairan tinja akibat dari ledakan. 

Tampaknya, negara-negara dengan penduduk banyak memiliki potensi alami banyaknya kasus ledakan WC. Ini berkaitan dengan kualitas pembangunan, perawatan dan penyedotan toilet yang ada di gedung dan perumahan. 

Bayangkan bila ledakan toilet ada di pemukiman padat, dampak yang terjadi lebih besar dan bagaikan suatu teror.  Peristiwa terjadi mendadak tanpa bisa dikira. 

Rupanya, teror tidak hanya terjadi sebagai akibat dari kelompok radikal. Toilet atau WC pun bisa menjadi penyebab ledakan yang melukai dan mematikan. 

Berbahayakah Merokok Sambil Jongkok di WC?
Munculnya ledakan di WC membuat kalangan masyarakat khawatir akan risiko adanya ledakan ketika seseorang sedang merokok sambil jongkok di WC.

Di pusat kota Tauranga di Selandia Baru, diberitakan adanya ledakan akibat seorang laki-laki merokok di toilet. 

Ini dipicu adanya bahan pembersih toilet yang ada di WC yang bereaksi dengan metanol dan api perokok. Sebagai akibatnya, pemerintah Selandia Baru sempat melarang seseorang merokok di dalam toilet. 

Namun, beberapa kelompok mengatakan itu tidak mungkin. Dibutuhkan konsentrasi methanol antara 5 sampai 15% untuk menimbulkan api besar.  

Sementara itu, diestimasikan methanol yang dihasilkan kotoran manusia lebih kecil dari pada yang dihasilkan kotoran sapi.

Ventilasi toilet yang memadai seharusnya bisa menyelesaikan masalah kekhawatiran akan adanya ledakan di WC. 

Persoalan yang mungkin perlu menjadi pertimbangan adalah berkembangnya hunian apartemen dan rumah susun di kota-kota besar di Indonesia. 

Ini menjadi potensi masalah ketika pengelolaan toilet diserahkan sepenuhnya kepada penghuni tanpa adanya pemantauan pihak gedung atau pemerintah daerah. Penghuni yang tidak peduli pada kondisi toiletnya bisa terpapar ledakan. 

Agar WC Aman?
Minews.id memberikan tips agar toilet aman, antara lain:

  1. Perlunya pipa saluran udara Septic Tank sebagai jalur pembuangan, agar gas tidak menumpuk dan menyebabkan ledakan, bahkan tanpa disulut api.
  2. Penggunaan Pipa Kuat misalnya berbahan poly vinyl chloride (PVC). 
  3. Penyedotan Septic Tank secara periodik setahun sekali untuk menghindarkan dari adanya limbah kotoran manusia yang menumpuk.
  4. Penggunaan cairan bakteri untuk mempercepat proses penguraian yang melemahkan bakteri di dalam penampungan itu.
  5. Hindarkan dari Api yang akan menyambar methanol dan membuat ledakan. 

Dari Kotoran ke Enerji dan Air Minum
Bill Gates sempat mengadakan proyek melalui yayasan Bill and Melinda Gates. Proyek itu adalah mencipta kembali toilet agar sehat, aman dan membawa manfaat. Coba kita tonton video ini ya.


Bill Gates memberi saran adanya upaya mengubah kotoran jadi energi. Proses ini akan membuat pemilik toilet akan secara reguler membersihkan dan merawat WC nya.  

Di Indonesia, biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi telah diterapkan di Lombok Tengah dengan fasilitasi Hivos dan MCAI di tahun 2016.  

Kotoran sapi diproses untuk pupuk cair dan energi yang dipergunakan untuk mengganti gas elpiji untuk keperluan memasak.

Namun, bagaimana dengan penemuan tim Bill Gates untuk menjadikan kotoran manusia jadi air minum?  Berani menerima tantangan Bill Gates?

Pustaka : Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun