Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Harry Connick Jr: Serba Bisa adalah Broadway

13 Oktober 2019   09:06 Diperbarui: 19 Oktober 2019   13:02 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Allaboutjazz.com

Harry Connick Junior Sang Serba Bisa
Di Indonesia, Harry Connick Junior mungkin tidak seterkenal Michael Jackson. Di Amerika, Harry sangat populer sebagai artis serba bisa yang sukses.

Bagaimana tidak? Selain sebagai penyanyi yang memenangkan Grammy dan Emmy Award, ia adalah pengarang lagu, aktor dan juga 'host' pada acara televisi yang terkemuka.

Sebagai penyanyi, anda harus lihat dan dengar karya lagunya di When Harry Met Sally. Iya, coba dengar lagu It had to be you.  Ini adalah karya keren Harry. Ia adalah film itu sendiri karena lagu yang ada di dalam film ini menjadi nyawa film ini.

Disamping pemeran film yang keren. Film komedi romantis ini sangat terkenal dan menjadikan Harry dikenal di kalangan musik dunia. 


Dan jangan lupa, soundtrack dari the Mask dan Sleepless in Seattle adalah karyanya. Ketiga film ini memang 'masterpiece' Harry.


Atau lagu "You dont Know Me", yang bercerita. Ini salah satu lagu favorit saya. Ada cerita di balik lagu ini yang membuat saya, atau anda ada di dalamnya. Kisah perkenalan yang tentu di awalnya saling tidak mengenal, atau pura pura kenal. :) 


Lirik lagu ini punya misteri dalam perkenalan dua manusia. Coba ya :

"You give your hand to me
Then you say hello
And I can hardly speak
My heart is beating so
And anyone can tell
You think you know me well
But you don't know me
Ooh no"

Harry Connic Junior bernama lengkap Joseph Harry Fowler Connick Jr dan lahir pada 11 September 1967 di New Orleans, Lousiana, Amerika.

Ia memang pemusik andal. Realitanya, ia mampu menjual album album lagunya sebanyak 28 juta keping. Ia juga berada pada ranking 60 penjualan tertinggi untuk penyanyi laki laki di Amerika versi the Recording Industry Association of America. 

20 albumnya sukses, sementara 10 album jazz nya menjadi album pada urutan satu di Amerika. Tentu saja jangan lupa album natalnya "When Heart Finds Christmas" nya yang sering berkumandang di telinga orang Amerika dan juga Eropa.

Di banyak telinga penggemarnya, ia salah satu pendendang lagu lagu Frank Sinatra terbaik selain Michael Bubble. Sebelum Michael Bubble terkenal, panggung lagu Frank Sinatra dengan jazz yang 'soft' adalah milik Harry. 

Anda coba dengar ini "I love You Just the Way You Are", lagu Billy Joel yang kondang. Harry menyanyikan ulang lagu ini dengan cara berbeda dan lebih gembira. Ini salah satu lagu favorit saya. Ada sedikit sekali jazz dalam 'cengkok' yang ia bawakan di sana, tetapi tetap mudah dan enak didengar. 

Ini beda dengan Billy Joel dan Salena Jones yang lebih 'dalem' karena mendayu dan lambat. Juga, komunikasi Harry dengan pemain musik membuat video musik ini nyaman untuk dinikmati. 


PS I Love You
Anda mungkin pernah menonton Harry di film PS I Love You?

Film Drama dengan bintang Hillary Swank sebagai Holly Kennedy dan Gerard Butler sebagai Gerry hampir selalu diputar ulang pada Hari Valentine. Ini soal kisah Gerry yang menuliskan serangkaian surat untuk Holly sebelum kematiannya.

Surat surat itu berseri yang harus dibuka Holly sesuai perintah yang Gerry buat. Pesan pertama hadir di ulang tahun Holly yang ke 30 berupa kue ulang tahun. Selanjutnya pesan Gerry hadir dalam bentuk surat dengan berbagai kejutannya. Semua pesan diberi tanda tangan dan penutup P.S I Love You.

Di film ini, Harry berperan sebagai Daniel yang memiliki kelainan yang membuat ia canggung alam kehidupan sosial. Daniel berkenalan dengan Holly tanpa sengaja dan akhirnya menjadi kawan 'curhatan' Holly dalam membuka surat surat dan pesan suaminya, Gerry, yang sudah meninggal.

Terdapat potongan skrip ketika Daniel membantu Holly unutk membaca surat Gerry yang terakhir menurut saya menarik untuk kita simak.


"Dear Holly, I don't have much time. I don't mean literally, I mean you're out buying ice cream and you'll be home soon. But I have a feeling this is the last letter, because there is only one thing left to tell you. It isn't to go down memory lane or make you buy a lamp, you can take care of yourself without any help from me. It's to tell you how much you move me, how you changed me. You made me a man, by loving me Holly. And for that, I am eternally grateful... literally.

If you can promise me anything, promise me that whenever you're sad, or unsure, or you lose complete faith, that you'll try to see yourself through my eyes. Thank you for the honor of being my wife. I'm a man with no regrets. How lucky am I. You made my life, Holly. But I'm just one chapter in yours. There'll be more. I promise. So here it comes, the big one. Don't be afraid to fall in love again. Watch out for that signal, when life as you know it ends. P.S. I will always love you".

Saya coba terjemahkan secara bebas ya. "Holly tersayang, saya tak punya waktu banyak. Maksudku, bukan secara harfiah sih, tetapi kau membeli es krim dank au akan sampai di rumah segera. Namun, saya merasa ini adalah surat saya yang terakhir karena hanya satu hal yang tertinggal yang saya hendak sampaikan kepadamu. Ini bukan untuk membuatmu lari ke jalur kereta 'memory lane' atau memintamu membeli lampu. Aku tahu kamu bisa menjaga dirimu, tanpa bantuanku. Ini hanya untuk mengatakan padamu betapa kamu telah membuat aku seperti ini, dan bagaimana kamu telah merubahku. Kamu membuatku menjadi seorang laki laki, dengan cintamu. Dan, untuk itu, aku sangat bersyuku.. secara harfiah.

Bila kamu bisa berjanji padaku, berjanjulah bahwa betapapun kamu sedih, atau tak yakin, atau kamu kehilangan kepercayaan, cobalah melihat dirimu dari mataku memandangmu. Terimakasih telah menjadi istriku. Aku laki laki tanpa kekecewaan. Betapa beruntungnya aku. Kau membuat aku hidup, Holly. Tapi, aku hanyalah satu bab bagimu. Akan ada lebih banyak lagi. Aku berjanji. Dan, inilah, yang penting. Jangan pernah takut jatuh cinta lagi. Coba awasi tanda tanda itu, ketika pada akhirnya kau tahu bahwa hidup aka nada akhirnya. PS. Aku Cinta Padamu".

Ketika surat itu dibaca oleh Harry, terasa bahwa saat itulah sebetulnya Daniel yang ia perankan sudah menjadi bagian dari hidup Holly. Di akhir cerita, Daniel memang menjadi pasangan Holly. Hm, cerita yang romantis.

Yang menarik adalah pandangan Harry tentang peran dia sebagai Daniel. Ia mengatakan menyukai peran peran baru yang bukan sebagai pemusik. Ia seorang pemusik dan adalah menggairahkan menjadi orang lain dalam seni peran karena ia memang menikmatinya.

Film filmnya cukup banyak. Karir film pertamanya adalah Memphis Belle (1990) tentang drama perang dunia kedua. Kemudian ia ada di film tentang pembunuhan berantai Copycat (1995) dengan John Travolta, dan juga sebagai pilot pesawat tempur di fil penerima Oscar Independence Day (1996).

Ia juga berperan di Hope Floats(1998) bersama with Sandra Bullock. Film romantisnya kecuali di PS I Love You juga di New in Town (2009) dengan Rene Zellweger. Di tahun 2011, ia muncul di film keluarga Dolphin Tale sebagai Dr. Clay Haskett.

Harry Sebagai Host Televisi 
Harry sempat menjadi 'host' televisi "Harry". Ini adalah talkshow atas kerja harry dengan NBCUniversal Television Distribution. Kontrak pertamanya adalah untuk dua musim.

Di acara talk show yang diputar siang hari ini menjadi kegemaran perempuan. Harry beberapa kali mengundang audiens yang khusus, misalnya episode hanya anak anak kecil atau kelompok muda atau kelompok lansia. Ini menjadikan acara "Harry" menampilkan berbagai topik yang menarik dan sangat humanis.

Talkshow ini menerima lima kali nominasi sebagai talkshow siang hari terbaik dari Emmy Award. Rata rata penonton Harry adalah sekitar 1,3 jta pada awal musim. Ratingnya adalah 0,7 di antara penonton perempuan usia antara 25 sampai 54 tahun.

Penampilan music dan lagu lagu yang dimainkan atas permintaan penonton menjadikan acara menarik. Namun, talkshow ini tidak bertahan lama. Talkshow itu dimulai pada 2016 dan hanya sampai 2 musim, berakhir di tahun 2018. Seperti biasa, ini soal iklan.

Broadway dan Indikator Sukses Artis Papan Atas
Selama hidup saya, saya baru saksikan dua kali pertunjukan di teater Broadway. Yang pertama adalah the Cats yang saya saksikan di Broadway New York.  Ini menarik karena untuk sampai ke Broadway, kami bisa naik kereta kuda dari tempat parkir mobil atau taksi yang cukup jauh. Lalu kami perlu jalan di gang menuju tempat pertunjukan. 

 Sementara tontonan broadway yang lain yang saya sempat tonton adalah the Lion King yang saya saksikan di Singapura ketika Broadway adakan show. Memang, saya beruntung bisa menyaksikan tontonan sekelas Broadway. 

Ini karena saya bukan pembelanja, sehingga saya bisa simpan uang saku perjalanan untuk melakukan hal yang saya suka, menonton drama terkenal. Rejeki orang tidak modis :). 

Memang Broadway mengagumkan. Di sini, artis harus total dengan kemampuannya. Ia harus secara 'live' menyanyi, menari dan berperan. Tak bisa ada editing seperti di film. 

Itulah sebabnya artis yang pernah mendapat kesempatan di Broadway adalah mereka yang pada umumnya serba bisa. Broadway adalah impian penyanyi atau pemain film dunia.

Kita tentu mengenal artis terkenal yang sukses di Broadway. Bintang tenar yang memasuki Broadway adalah antara lain Josh Groban, Sting, Clay Aiken, Usher, Lea Salonga, Madonna, David Bowie, dan Calvin Richardson. Tentu masih banyak lagi artis yang sukses dan masuk Broadway. Sementara, Beberapa panggung Broadway yang kondang adalah Moulin Rouge, Aladdin, the Phantom of the Opera , dan Tootsie. 

Dan, ini pula yang menjadi indikator keberhasilan Harry Connic Junior. Di tiga minggu di bulan November sampai Desember 2019 nanti adalah saat tepat untuk menonton Harry Connic Junior di 'A Celebration of Cole Porter' di Broadway. Tiketnyapun sudah diiklankan pada awal Oktober ini.

Panggung Broadway yang menggabungkan olah panggung drama dan tari serta lagu itu memang fenomenal. Dan, 'A Celebration of Cole Porter' adalah karya yang ia telah terobsesi sejak masa kecilnya.

Cole Porter atau Cole Albert Porter adalah pengarang lagu berkebangsaan Amerika, lahir di 9 Juni 1891 dan meninggal di tahun 1964. Cole banyak mengisi musik panggung Broadway yang sukses. Keahliannya memang musik teater, dan ia mendapatkan Tony Award of Best Musical untuk Kiss Me, Kate. 

Sayangnya, Cole Porter kurang dikenal, padahal karyanya melegenda. Siapa yang tak kenal Broadway/ Kisah perjalanan musik Cole inilah yang menjadi inspirasi Harry Connic Junior untuk menciptakan karya di Broadway ini.

Tentu kita akan penasaran bagaimana Harry akan mengangkatnya di panggungnya nanti. Paling tidak, kita akan membayangkan lebih indah dari yang pernah ada karena akan disertai dengan teknologi digital. Ia sangat bersemengat dengan panggung Broadway kali ini karena ia akan menjadi produser dan pengarah music jazz yang didukung oleh 50 musisi.

Harry merancang panggung Broadway kali ini untuk konsumsi orang muda juga. Tentu ini akan menjadi menarik kalangan milenial untuk mengenal Broadway dan tokoh musik sebesar Cole Albert Porter, yang sering tidak dikenal karena kerjanya di belakang layar sebagai musisi Broadway.


Sebelumnya, Harry pernah pula menjadi artis Broadway di the Pajama Game. Inilah salah satu penampilan harry di teater itu.


Jadi, selamat menanti video dari tontonan Broadway tersebut. Atau, untuk anda yang akan berada di Broadway New York, di teater. Saya memilih menonton film lama yang musiknya adalah dirancang olehnya, When Harry Met Sally. 

Pustaka: Pertama, Kedua, Tiga, Empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun