Michael Buble yang (Bukan Sekadar) Sinatra Baru, Kembali Setelah Cuti demi Keluarga

Kali ini Saya Tak Malu Katakan Ngefans Michael Buble 

Siapa tak kenal Michael Buble? Dengar lagu 'Safe the Last Dance for Me' yang dulu dinyanyikan Ben E King ini. ya...

Juga, semua pecinta lagu lagu Frank Sinatra tentu mengenal Michael Buble. Ini karena Michael Bubble memang sangat handal menyanyikan dan merekam ulang lagu lagu Frank Sinatra. Ia sering disebut Sinatra Baru.

Laki laki kelahiran British Columbia, Canada pada 9 September 1975 ini merupakan penyanyi pop soul dan jazz yang menjadikan Stevie Wonder, Frank Sinatra dan Ella Fitzgerald sebagai acuannya. 

Di usia 17 tahun ia ikut lomba dan memenangkan the British Columbia Youth Talent Search. Ia ditemukan David Foster yang bertangan dingin. Dan, itulah asal muasal karirnya.

Ia memenangkan Grammy Awards, bukan satu tetapi empat! Juga berkali kali mendapat JUNO Awards.

Album pertamanya saja langsung menduduki puncak tertinggi tangga di Kanada dan Inggris. Albumnya, Crazy Love yang dirilis tahun 2008 ada di papan nomor satu di Billboard Amerika. Juga Album Natalnya di tahun 2011 menjulang di papan tertinggi. 

Penjualan untuk album To Be Loved mencapai 55 juta keeping. Gilanya, album Christmas nya laku lebih dari 135 juta keping. Itulah sebabnya ia mendapat julukan "Grammy-award winning global megastar". Memang ia tidak biasa. Ini tentu saja membuat pendapatannya per tahun mencapai rata rata USD 45 juta dengan aset bersih sekitar USD 150 juta. Ini masih kalah dibandingkan Lady Gaga yang aset bersihnya USD 300 juta. Atau kalah dari Dolly Parton yang berusia 72 tahun yang memiliki aset bersih sekitar US $ 600 juta. 

Saya, dan mungkin banyak pembaca mencintai the Police dan Queen, Seal, Bryan Adams, Pink Floyd, tetapi rasanya akan mudah terpikat pada Michael Buble, bila anda suka Frank Sinatra.  Coba lagu yang dinyanyikan oleh Sinatra ini. "Fly Me to the Moon". 

Di saat Michael Buble sedang jaya, saya sempatkan pula menonton salah satu shownya. Saya pilih kursi barisan paling depan, berharap ia akan menyanyikan lagu lagu hitnya di depan saya langsung.  

Tentu, anak saya sebal melihat mengapa harus menemani menonton Buble yang lagu lagunya terkesan 'tua' dan harus duduk di deretan depan. Tentu ia berharap ini adalah konser Adelle :). 

Habis, Buble persis Sinatra sih. Lagunya membuat kita seperti sedang jatuh cinta. Toh kita harus merasa jatuh cinta sepanjang hidup kita, kan? 

Buble memang pelantun lagu lagu romantis, tetapi ia tidak masuk golongan penyanyi picisan. Prestasinya luar biasa. Ia pun identik dengan lagu tema James Bond yang terkenal.  Penjualan albumnya terbang melewati begitu banyak penyanyi dunia lainnya. 

Michael Buble dan Frank Sinatra 

Memang wajar bila kita lalu membandingkan Michael Buble dengan Frank Sinatra. Keduanya memiliki jenis dan gaya suara yang mirip. Lihat saja lagu "Come Fly With Me' yang menjadi lagu tema film Leonardo de Caprio untuk judul film "Catch Me If You Can". 

Film ini membawa Leonardo jadi nominator Oscar untuk pemeran utamanya sebagai pemuda usia 18 tahun yang menipu begitu banyak orang dengan caranya yang memukau sebagai pilot, dokter, dan. pengacara. 

Juga, ia membuat uang palsu. Ini cerita yang berangkat dari "true story". Lagu Buble itu bagai menempel pada Leonardo di film tersebut. 

Walaupun Michael Buble sering disebut sebagai Sinatra Baru, tetapi pada dasarnya Buble memang penyanyi berbakat dengan suara indahnya. Semua lagu rekamannya laku di pasaran.

Memang tidak ada fans yang tergila gila seperti pada Frank Sinatra di tahun 1941- 1949, namun Buble memiliki fans khusus yang tak sedikit, yang pada umumnya adalah perempuan. Seperti juga Frank Sinatra.

Michael Buble penyanyi pop soul dan jazz yang bisa menyanyikan lagu lagu indah untuk keperluan panggung dengan mudahnya. Di lagu 'The Way You Look Tonight', misalnya. Ia memainkan langgam jazz yang ringan. Lagu yang dilakukan pertama oleh Fred Astaire ini pernah memenangkan Oscar di tahun 1936.

Ketika ia diwawancara untuk memberi pendapat bagaimana Sinatra menurutnya, Buble mengatakan bahwa ia fans terbesar Sinatra, dengan pemahaman yang mendalam tentang Sinatra sebagai vokalis. Ia katakan bahwa tenggorokan dan pita suaran Sinatra ibaratnya bagaikan dikecup Tuhan sehingga menjadi begitu indah suaranya.

Buble juga mengatakan bahwa ia belajar banyak tentang teknik menyanyi dari Sinatra, tentang cara mengatur suara, bernyanyi dengan memperhatikan cara pengucapan yang benar dan bahkan bergumam dengan indah. Dan, Buble buktikan kemampuan bergumam indah dalam lagu 'Unforgetable', lagu Nat King Cole yang juga penuh rasa. Kalau para perempuan tidak rontok dengan 'hmmm' nya, mungkin saya lebay ya? :) 

Untuk lagu Sinatra yang jadi favorit Buble adalah Stardust. Lagu itu ia nyanyikan sejak muda ini, Buble rekam berulang 10 kali  dalam kaset dan ia dengarkan hingga tertidur. Lagunya memang indah sebagai pengantar tidur. Memang sendu, memang lambat, tetapi kekuatan suara Buble menjadi menonjol. Coba dengarkan! Indah, kan?!

Michael Buble Sang Penyanyi Andalan James Bond 

Dan karena sukses dan terkenalnya Michael Buble, iapun mendapat kepercayaan untuk menyanyikan banyak lagu tema film James Bond. Misalnya pada the Quantum of Solace dengan lagu "Cry Me a River" dan  pada Casino Royale dengan "Im Feeling Good".  Ini tentu istimewa karena semua lagu tema film James Bond adalah pilihan.

'Cry Me a River' lekat dengan Michael Buble. Lagu pembuka film James Bond ini memang sangat sinematik.  Ini disebut oleh banyak 'reviewer'. Awalnya lagu ini dikumandangkannya pada Olimpiade Musim Dingin di Vancouver. 

Dan, Buble bukan hanya menyanyikan dua lagu Bond. Ada pula untuk film James Bond "the Sky Fall".  Susah kita sebut prestasi semacam ini. Yang jelas ia dianggap sangat komersial oleh produser film itu.

Bahkan kemudian muncul komentar tentang mengapa Michael Buble tidak dipilih saja sebagai pemeran James Bond, mengingat ia sangat lengket dengan karakter James Bond, meski dalam lagu. Nah, ini saya mungkin agak ragu. Ia pernah main di X File dan satu film lain, namun itu sulit dikatakan sebagai peran yang berhasil, meskipun video clip yang ia perankan  selalu keren.  Intinya, ia tak bisa seni peran. 

Di sini saya menilai Michael Buble bukan hanya sebagai Frank Sinatra baru. Bahkan, bila dibandingkan dengan Harry Conick Jr yang juga terkenal sebagai penyanyi lagi Sinatra di era sebelum Micahel Buble, saya lihat Buble punya kekuatan berbeda. 

Michael Buble dan Lagu Karyanya 

Terdapat cukup banyak lagu yang ia tulis. Everything, Haven’t Met You Yet, Hold On, Hollywood, Home. I Believe in You, It’s a Beautiful Day, Lost, Nobody but Me, dan Take You Away adalah sebagian dari lagu lagu karyanya. Hebatnya, sebagian besar lagu itu, termasuk 'Home' hit. Ini mungkin yang penyanyi lain tidak miliki. 

Michael Buble dan Cuti Lamanya demi Cinta Keluarga

Buble menjadi ternama sejak tahun 2000. Dan Buble selalu melakukan perjalanan tur dunia sejak itu. Rekaman yang selalu sukses dan tur menjadi jadwalnya. Namun, semua menjadi berubah ketika 2,5 tahun yang lalu, Noah, putra Buble yang berumur 3,5 tahun didiagnosa terkena kanker. 

Sejak 2006 itu, hidupnya hanya untuk keluarga. Ia membatalkan semua jadwal tur keliling dunia dan menjauhi studio rekaman. Ia mengabdikan diri untuk keluarga, istri dan putranya dan terus mencari upaya atas kesembuhan putranya. Ia bagaikan hilang ditiup angin. Dia tak pernah membuka cerita keluarganya ini ke publik. 

Iapun menyanyi di program 'car pool' dengan suara aslinya untuk anak anak penyandang kanker. Hidupnya total untuk anaknya dan kemanusiaan. 

Dan ia menjadi terkejut ketika ia mengajak anaknya ke Disneyland dan ia menerima sambutan hangat dan doa dari banyak orang. Itu berat sekali bagi Buble karena menyanyi adalah hidupnya dan ia tinggalkan dunia nyanyi yang memberinya sukses. 

Pada saat yang sama, ia mensyukuri keputusannya untuk total mendukung keluarganya karena itu menebalkan spiritualitasnya. Ia percaya pada kemanusiaan dan kebaikan yang manusia berikan kepadanya dan keluarganya. 

Cobaan itu menjadikannya untuk menikmati dan bersyukur kepada Tuhan atas setiap hal kecil yang ia temukan. Ia tidak perduli pada berapa jumlah 'like' pada tampilannya dan berapa uang yang ia dapatkan dan telah membuatnya gemilang.

Setelah Noah dinyatakan 'bersih' dari kankernya, Buble mulai menyanyi lagi. Kali ini ia membuat jadwalnya. Dalam sebulan, tiga minggu tur dan dua minggu dengan istrinya, Luisana Lopilato, aktris Argentina, bersama anak anaknya. Noah yang berumu 5 tahun, Elias yang berumur 3 tahun dan Vida yang baru lahir.

Keluarga Bubble (Foto : Just Jaired)

Selama cuti, ia tidak melakukan perjalanan tur musik, tetapi tetap mempertahankan grup bandnya. Ini mungkin yang menunjukkan kebaikan Buble. Namun, ia tak pernah tahu dan bahkan tak pernah berharap untuk kembali menyanyi dan berkeliling dalam tur lagi. 

Promotornya yang mengingatkan bahwa ia harus fit dan latihan lagi bila sewaktu waktu hendak kembali menyanyi.

Ketika ia kembali menyanyi pada bulan Maret 2018, penggemarnya tetap setia menantinya. Ia mengatakan bahwa ia tak pernah merasa menyesal sempat cuti dan berfokus kepada keluarganya. 

Ia terkejut karena tiket turnya sejak kembali di Maret 2018 dan untuk 2019 pun terjual habis tak bersisa. Bahkan,  pada November 2018 namanya terpilih untuk diletakkan di The World of Fame.

Selama merawat anaknya, ia bertemu dengan banyak anak yang senasib tetapi dengan orang tua yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan sepertinya. Dan orang tua orang tua itu berjuang untuk bisa libur dan mendampingi anaknya. Ini membuatnya bersyukur. Yah... Buble memang super kaya dengan royalti. 

Ia pada akhirnya bukan hanya menjadi penyanyi. Ia juga menciptakan lagu. Lagu 'Lost'' ia ciptakan karena ia saat itu sedang jatuh cinta berat pada perempuan itu. Ia ciptakan begitu saja padahal ia tidak bisa main piano dan akhirnya lirik lagu dibantu rangkaikan oleh Jann Arden. Lagu itu menjadi hit besar.

Yang jelas, suara Buble selalu terdengar di seantero dunia pada bulan bulan November dan Desember jelang Natal. 

Di tahun 2018, Buble menerima penghargaan JUNO Awards untuk album albumnya yang selalu menjadi terbaik. Saya kira itu hal yang pantas. 

Michael Buble di 2019. 

Tiket Tur Michael Buble sejak Agustus dan akan berakhir di akhir November 2019 telah habis terjual. Ini rekor besar. 

Kita akan saksikan Michael Buble yang baru. Michael Buble, yang berkembang bukan hanya sekadar menjadi Sinatra Baru. Turnya yang akan berlangsung sampai akhir November 2019 ini berjudul "From Attitude to Gratitude" mewakili situasinya. Dari perilaku yang baik,  membuahkan kebaikan. 

Buble adalah penyanyi yang punya suara sendiri, dirindukan dan hadir dengan spiritualitas yang matang. Itulah Michael Buble.  

Pustaka : Satu ;    Dua;  Tiga ; Empat