Namun ketika ia melaporkan kasusnya kepada pimpinan langsungnya, ia bahkan mendapat teguran dan bahkan mendapat serangan balik. Iapun alami pelecehan seksual ketika uji jabatan yang ia lamar untuk posisi senior. Ia tidak diminta mempresentasikan pemikiran, tetapi dicecar pertanyaan tentang kasus pelecehan yang pernah ia laporkan. Saya gemas sekali mendengarnya. Ingin rasanya laporkan hal seperti ini langsung ke Pak Jokowi.Â
Pelecehan seksual juga saya alami di masa lalu. Laporan lisan dan tertulis yang saya layangkan ke pimpinan lembaga tidak diindahkan. Saya pun memilih untuk mengundurkan diri dari tempat kerja tersebut. Pelecehan seksual sangat menyakitkan, merendahkan, dan menyisakan trauma. Malam tanpa tidur akibat trauma akibat pelecehan seksual tidak mudah hilang dan itu mengganggu konsentrasi kerja.
Stop Pelecehan Seksual di Tempat Kerja yang Dihadapi Pramugari/Pramugara Indonesia
Bagaimana dengan pramugari dan pramugara Indonesia? Saya hanya menemukan adanya Forum Flight Attendant Indonesia di Facebook dan tampaknya forum yang tidak aktif. Selain hanya membagi informasi terkait lowongan kerja pramugari/pramugara di perusahaan penerbangan, laman ini juga hanya aktif di 2014-an saja.Â
Apakah pramugari Indonesia tidak berkeinginan berserikat dengan lebih serius dan mulai berani membuka pengalamannya dalam program semacam #MeToo? Bila dibentuk asosiasi pramugari Indonesia dan menuntut perusahannya untuk membuat unit pelaporan kasus pelecehan seksual di tempat kerja, tentu hal ini akan sangat membantu pramugari yang hadapi masalah. Siapapun perlu merasa aman bekerja. Pramugari yang terlindung tentu akan meningkat produktivitas kerjanya.
Pustaka: Satu; Dua; Tiga; Empat; Lima; Enam; Tujuh;Â Delapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H