Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"I Hate You Then I Love You"

28 Juli 2019   22:21 Diperbarui: 31 Juli 2019   12:35 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia memang legenda. Rekaman yang menduniapun tak terhitung. Di 1996 ia rilis album 'Falling into You yang disusul album Lets Talk About Love pada tahun berikutnya. Ia juga merilis album 'The Power of Love', 'Think Twice', 'Because You Loved Me", 'Its All Comign to Me Know', 'My Heart will go On', dan "I am your Angel". Semuanya rekamannya menuai penghargaan karena selalu duduk di ranking 1 di lagu lagu Billboard. Dia selalu nomor satu di semua negara. Itu menakjubkan. Di Kanada, ia berhasil menjual 200 juta keping rekaman lagunya.

Celine Dion yang menguruskan diri (sumber : Hype Life Magazine)
Celine Dion yang menguruskan diri (sumber : Hype Life Magazine)
Celine Dion sendiri sangat indah menyanyikan lagu lagu R&B, Gospel dan juga klasik dan rock. Ketika menyanyikan lagu bersama soprano Luciano Pavarotti, wah hanya kekaguman saja yang ada.

Sedihnya, tahun ini ia diberitakan melakukan diet ketat sejak meninggalnya suaminya, sehingga tubuhnya amat kurus dan wajahnya menua. Media lalu mempersalahkan Dion yang sedang "dekat" dengan pemuda penari latarnya, Pepe. 

I Hate You, Then I Love You - Lagu Mendunia yang Paham Politik Kita :) 
Dalam bahasa Jawa ada pepatah "Ojo geting, mengko nyanding", artinya jangan benci berlebihan nanti malah jadi bersebelahan atau berpasangan. Tetapi, saya lihat lagu ini bukan hanya seluas atau sesempit itu maknanya.

Seseorang yang jatuh cinta yang amat sangat akan memiliki rasa yang campur aduk. Rasa benci, lalu rasa cinta bukan alang kepalang. Rasa semacam itu mungkin mengasikkan, tetapi apakah cinta semacam itu bisa membuat seseorang bekerja ya? 

Ketika seseorang membenci, bisa saja kemudian ia mencintai pada akhirnya. Pada saat yang sama, ketika sepasang kekasih telah mencintai untuk waktu yang cukup lama, rasa cinta itu bisa bercampur dengan rasa benci. Rasa benci ini bisa terjadi ketika relasi sepasang kekasih sempat ‘goyang’.  Biasanya, rasa cinta dapat jadi benci ketika telah muncul orang ketiga. Cinta itu menjadi kebencian. Namun, karena rasa cinta yang kuat pulalah yang meleburkan rasa benci itu.

Pasangan dengan cinta semacam itu akan saling mengingat dan tak bisa tidur ketika mereka saling berjauhan. Ada rasa benci. Namun, rasa rindu dan cinta akan membuat keesokan harinya mereka akan saling mencari.

Seringkali, orang yang melukai rasa cinta itu adalah orang yang justru mencintainya dengan sangat. Cinta yang menyakitkan, nampaknya. Nah, saya bukan ahli percintaan sehingga analisisnya bisa jadi kacau. Ha ha

Nah, dalam politik di sekitar kita, nampaknya rasa seperti ini lebih mudah terjadi ya?!. Yang sebelumnya nampak saling cinta dan mendukung, lalu nampak saling bersaing dan melempar kata benci, tapi setelahnya berpelukan penuh kasih. Duh...

Pustaka : Pavarotti; Celine Dion, I Hate You Then I Love You

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun