Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Peran Penting "Stunt Man" dan James Bond ke-25 yang Tertunda

27 Juli 2019   11:35 Diperbarui: 28 Juli 2019   08:37 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga pada Juli 2017, seorang stand man John Bernecker meninggal pada saat pengambilan gambar the Walking Dead, setelah melompat dari lantai 20 dan gagal mendarat tepat pada alat penyelamat. Tentu ini membuat ibu dari John menuntut secara hukum.

Tak lama dari peristiwa itu, Joi 'SJ' Harris, seorang 'stunt woman' yang handal terbunuh dalam pengambilan gambar Deadpool 2  di Vancouver ketika peranan itu menuntut ia untuk tidak mengenakan helm. Ini mengerikan sekali.

John Bernecker stuntman yang meninggal di film the Walking Dead (Sumber Foto : deadline.com)
John Bernecker stuntman yang meninggal di film the Walking Dead (Sumber Foto : deadline.com)
Memang, pemeran pengganti profesional diincar produsen film laga. Apalagi dengan berkembangnya minat pada film aksi yang diproduksi untuk layar kecil seperti televisi dan 'streaming' di laptop dan gadget sekecil HP. Standar yang makin menuntut aksi laga spesial menjadi meningkat.

Penontonpun tidak ingin ditipu teknologi. Mereka menghendaki efek film yang riil, yaitu manusia melakukan peran berbahaya dengan cara nyata. Artinya, pemeran pengganti juga hadapi risiko yang makin tinggi.

Produser film membaca CV para calon 'stunt man' dengan teliti. Dengan perkembangan produksi film laga yang meningkat, keberadaan stunt man yang terbatas juga membuat ancaman lebih besar bagi 'stunt man'. 

Gaji yang makin meningkat ketika tuntutan peran berbahaya meningkat. Sayangnya taka da aturan yang jelas pada pekerjaan semacam ini. Ini mengakibatkan pekerjaan 'stunt man' menjadi sangat berisiko.

Presiden Asosiasi Stantmen 'the Stuntmen's Association of Motion Pictures', yang berbasis di Los Angeles, memiliki kekuatiran akan tiadanya aturan. Padahal pekerjaan ini sudah ada sejak lama. Pertumbuhan dan jumlah orang yang tertarik pada pekerjaan ini juga meningkat tajam pada 10 tahun terakhir. 

Di Atlanta saja, jumlah pemain pengganti tumbuh dari 1 atau 2 menjadi 1.000 dalam 10 tahun terakhir. Ini jumlah pemeran pengganti dari berbagai keahlian, termasuk mereka yang belum berpengalaman.

Untuk film James Bond ke 25 saja, peran 'stunt man' bagi pemenang Oscar Rami Malek yang akan berperan sebagai 'the villain' yang melakukan 'face off' dari Bond si Daniel Craig. Huh...kompleks ya. Tentu akan membawa cerita luar biasa. 

Sebastien Sondais, 'stunt man' untuk Rami Malek (foto : themirror.com)
Sebastien Sondais, 'stunt man' untuk Rami Malek (foto : themirror.com)
Pemeran penggantinya, Sebastian Sondais, seorang laki laki berkebangsaan Perancis berusia 30 an sampai sampai mengamati hidup Rami Malek dan gelagat, lengkap deng ancara berjalannya. Ini agar peran yang ia lakukan optimal untuk mendukung penerima Oscar yang memang spesial ini. 

Jadi, pekerjaan 'stunt men' bukanlah pekerjaan biasa. Modal berani tidaklah cukup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun