Telah selama lebih dari 3 minggu, KPU dijaga ketat dengan tank dan senjata berat. Gulungan kawat berduri telah pula dipasang di semua pagar. Ini membuat hati yang melihat kecut. Namun, kita tidak bisa mempersalahkan kesiapsiagaan ini, mengingat ancaman kekerasan, pemaksaan dan terorisme juga ada.Â
Untuk itu, marilah kita bersama selalu menjalin cinta damai untuk menjaga bangsa dan generasi kini dan masa depan. Cukup sudah ingatan buruk tentang peristiwa kekerasan pada 15 sampai 19 Mei dan juga pada 22 Mei di tahun 1998.Â
Apakah para elit politis tidak ingat bahwa anak cucunya pernah merasakan ketakutan teramat besar pada peristiwa penjarahan, pembakaran, dan bahkan kasus kekerasaan seksual, berikut perkosaan massal perempuan etnis Cina di Indonesia pada 1998? Saya yang pada tahun 1998 sudah bekerja dan berkeluargapun masih alami kepedihan dan luka batin. Sementara, peristiwa itu menyisakan trauma kepada anak anak kita. Â
Hanya harapan yang mendalam bahwa jangan kita mengotori Bumi Pertiwi dan bangsa ini dengan kepedihan yang sama atau bahkan lebih buruk.. Â
Pustaka : 1. Sting; 2) Musik 'Fragile'Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H