Layar dibuka dengan lagu Bohemian Rhapsody dialunkan lambat. Is this the real life? Is this just fantasy? Caught in a landslide. No escape from reality
Lagu mengikuti kegiatan persiapan acara pembukaan Live Aid, suatu acara penggalangan dana bagi korban kelaparan di Etiopia yang ditonton ratusan ribu penonton dan diadakan secara bersamaan, yaitu jam 12 siang di 'Wembley Stadium' di London dan jam 7.00 pagi di John F Kennedy di Philadelphia. Layar di Wembley Stadium dibuka....dan penonton di stadium yang menyemut.
Dan acara Live Aid di Wembley dihadiri oleh Ratu dan Pangeran Inggris tersiar ke seluruh dunia, ditonton oleh lebih dari 1,9 miliar penduduk dunia yang tersebar di 150 negara. Pada acara itu, kita tahu Queen turut serta bersama Michael Jackson serta pemusik dunia lain untuk mengisi acara itu.
Lalu layar membawa kita ke masa lalu, ke ruang makan dan keluarga dari orang tua Freddie. Freddie menolak makan bersama. Sang Ibu bertanya "Hendak ke mana? Dengan seorang gadis?. Kasih ibu cium'.
Freddie mencium ibunya dan mengatakan kepada ibunya 'Saya akan pulang terlambat'. Lalu Ashmira, saudara perempuan Freddie ada bersama sang Ayah. Ayah berkata "pergi lagi, Farrokh?. "Sekarang Freddie, papa', jawab Ashmira. Sang ayah berkata"Tak ada bedanya (berganti nama), bila kau sering keluar malam, tidak punya masa depan'.
Dari pembuka film yang menayangkan Live Aid dan kembali ke masa lalu dengan dialog pembuka di pembukaan film ini pula, mungkin akan membawa sebagian penonton menduga bahwa selanjutnya Farroh Bulsara yang kemudian berganti nama mejadi Freddie Mercury akan membuang buang waktu, bertemu laki laki. Ini bisa jadi, karena secara umum, orang mengenal Freddie Mercury sebagai seorang 'gay'.
Namun, film bercerita lebih banyak dari itu. Film bagaikan membongkar rahasia Freddie Mercury. Bagaimana saat pertama Freddie bertemu Mary, perempuan yang ia paling cintai dan akhirnya bertunangan dan menunggu Freddie di kala sakit dan aja
lnya. Bagaimana Freddie akhirnya mengenal kelompok musik yang kehilangan penyanyinya dan akhirnya menerima Freddie sebagai penyanyi dan kemudian diberi nama Queen. Juga dialog menggambarkan soal hubungan Freddie yang dekat dengan sang ibu, namun kaku dengan sang ayah.
Sebagai penonton, tentu menanti bagaimana kehidupan pribadi yang selama ini misterius disampaikan dalam film biografinya. Â Dan rupanya ini terjadi. Mungkin tidak semua. Masih ada misteri di sana sini, tapi itu yang membuat Freddie Mercury menjadi dicintai.Â
Partisipasi Penonton pada Parade Lagu Legendaris Queen
Sebagai biografi, film Bohemian Rhapsody berhasil mengajak kita tahu lebih banyak tentang kehidupan Freddie Mercury, penyanyi utama kelompok musik Queen yang lagu lagunya dikenal oleh lintas generasi.